ADVERTORIAL - PARLEMENTARIABorneoDPRD KALTIMHEADLINEKaltim

Kaltim Potensial Tarik Investor Lokal dan Asing, MIF Jadi Ajang Promosi

SAMARINDA (NK) – Kaltim memiliki banyak peluang investasi di berbagai sektor usaha, seperti pertambangan, industri, pariwisata, pertanian, perkebunan, dan lain-lain. Hal ini menarik investor baik nasional maupun asing untuk berinvestasi di Benua Etam.

“Kaltim sangat potensial sekali. Di sini, ada banyak sektor usaha yang bisa dikembangkan,” ujar Nidya Listiyono, Ketua Komisi II DPRD Kaltim, belum lama ini, (21/11/2023)

Nidya mengapresiasi kegiatan Mahakam Investment Forum (MIF) yang digelar Pemprov Kaltim di Jakarta melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim.

Ajang MIF, lanjutnya, dapat mempromosikan potensi daerah kepada investor lokal dan internasional.

“Di MIF, Pemprov Kaltim mempromosikan potensi dari 10 kabupaten dan kota. Mereka juga menunjukkan keuntungan-keuntungan yang bisa didapatkan oleh investor jika berinvestasi. Misalnya, kemudahan perizinan, insentif fiskal, dukungan infrastruktur, dan lain-lain,” paparnya.

Nidya berharap Pemprov Kaltim juga bisa mengundang investor lokal dan asing ke acara MIF atau langsung ke Kaltim.

“Kami ingin investor melihat langsung potensi dan peluang yang ada di Kaltim. Kami juga ingin menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dengan investor,” kata Nidya.

Nidya optimistis dampak positif MIF terhadap investasi di Kaltim, meski belum memastikan adanya investor yang berminat.

Pada triwulan II 2023, Cina, Singapura, dan Malaysia menjadi tiga negara teratas yang berinvestasi di Kaltim, menurut data DPMPTSP.

Ketiganya mendominasi realisasi investasi berdasarkan asal negara dalam peringkat tiga besar. Total Penanaman Modal Asing (PMA) di Kaltim triwulan II 2023 sebesar Rp 4,54 triliun.

“Tertinggi pertama, Tiongkok sebesar 93 juta dolar AS atau Rp1,37 triliun. Nilai itu setara 30,25 persen dari total realisasi investasi asal negara,” ujar Kepala DPMPTSP Provinsi Kaltim Puguh Harjanto.(adv/NK)