Kapolda Kaltim dan Pangdam MLW Pimpin Apel Deklarasi Kebhinekaan 0202-2020
PENAJAM (NK)Kapolda Kalti Irjen Pol Drs. Muktiono bersama Pangdam VI/ Mulawarman (MLW), Mayjen TNI Subianto, Minggu (02/02/2020) pimpin Apel Deklarasi Kebhinekaan yang digelar di Mapolres Penajam Paser Utara (PPU).
Deklarsi yang bertajuk Deklarasi Kebhinekaan 0202-2020, “Melalui Kebhinekaan Mari Kita Rajut Persaudaraan Menuju Kabupaten Penajam Paser Utara Yang Maju, Aman Dan Damai”, dihadiri Bupati PPU, Abdul Gafur Mas’ud, Kapolres PPU, AKBP M. Dharma Nugraha, Dandim 0913/PPU, Letkol Inf. Mahmud, Kajari PPU, Darfiah, Ketua DPRD PPU, John Kenedy, Ketua Pengadilan Negeri Penajam, Anteng Supriyo, Kemenag PPU, H. Maslekan, pejabat Kodam VI/MLW, pejabat Polda Kaltim, para kepala SKPD se PPU,Ketua Ormas Se PPU, Ketua Paguyuban Se PPU serta peserta apel sekitar 2.700 orang.
Dalam sambutannya Kapolda Kaltim mengatakan, dengan adanya acara ini seluruh perangkat keamanan, pemerintah dan masyarakat mampu membangkitkan jiwa dan semangat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Untuk itu, lanjutnya, setiap warga negara ikut mengambil peran positif dalam pembangunan negara ini, maka insya Allah dalam waktu yang tidak lama lagi indonesia yang dicintai ini akan menjadi negara maju sejajar dengan negara maju lainnya.
“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kapolres ppu dan jajaran serta kepada Bupati PPU dan jajarannya. ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada unsur Forkopimda, para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, para pemimpin organisasi kemasyarakatan serta seluruh elemen masyarakat yang telah berperan serta dalam melaksanakan kegiatan deklarasi 0202-2020 ini. semoga apa yang telah kita kerjakan membawa manfaat serta menjadi catatan pahala bagi kita semuanya,” kata Irjen Drs. Pol. Muktiono.
Hari Ini, tambahnya, merupakan hari yang sangat istimewa khususnya bagi masyarakat PPU, karena hari ini adalah bertepatan pada tanggal 02 bulan 02 tahun 2020, maka akan terbaca 0202-2020. angka tersebut memberikan makna kesamaan persaudaraan, keselarasan dan keistimewaan.
“Oleh karenanya, tidak berlebihan apabila momen hari ini saya katakan sangat istimewa, dimana kita semua menyelenggarakan acara deklarasi bersama yang kita sebut dengan Deklarasi Kebhinekaan 0202-2020. Maka saya berharap kegiatan ini akan memiliki nilai yang istimewa dihati sanubari saudara-saudara peserta apel sekalian,” tegas Kapolda.
Dikatakannya, apel Deklarasi Kebhinekaan ini hendaknya menjadi momentum untuk meningkatkan persatuan diantara warga negara indonesia yang berbeda-beda suku, agama, ras dan golongan. Karena dengan terciptanya persatuan maka keamanan, kedamaian dan kerukunan akan terwujud.
“Sehingga pembangunan bisa berjalan dan cita-cita besar bangsa ini yaitu untuk menjadi negara maju yang adil dan makmur bisa terlaksana. Dengan persatuan, maka problematika yang Kita hadapi semua akan bisa teratasi,” ujarnya.
Sementara itu, Pangdam VI/MLW dalam sambutannya mengatakan dengan momentum kegiatan Deklarasi Kebhinekaan ini harapannya dapat menyatukan segala perbedaan seluruh elemen masyarakat menjadi wahana silaturahmi sebagai komponen anak bangsa menyongsong PPU sebagai Ibu Kota Negara (IKN).
“Yang mana telah disampaikan PPU ditunjuk langsung oleh Bapak Presiden Ir. H. Joko Widodo dan disampaikan secara resmi Kabupaten kita menjadi IKN yang baru kedepannya. Deklarasi yang dilaksanakan ini juga harapannya akan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa untuk terwujudnya IKN yang baru, dengan keberagaman suku dan budaya menjadi satu dalam bingkai kebhinekaan Republik Indonesia” Ujar Mayjen TNI Subianto
Pada apel tersebut juga dibacakan deklarasi yang dipimpin Ketua Lembaga Adat Paser (LAP), Musa dan diikuti seluruh peserta apel dilanjutkan penandatangan deklarasi para perwakilan pejabat dan ormas. Adapun isi deklarasi tersebut sebagai berikut :
- Kami atas nama masyarakat PPU menyatakan satu, setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila Dan UUD 1945 serta patuh kepada perundang – undangan yang berlaku.
- Siap mendukung pemerintah dalam menciptakan keamanan dan ketertiban serta penegakan hukum di wilayah kabupaten PPU.
- Siap memelihara kerukunan, kedamaian dan ketentraman serta saling melindungi berdasarkan prinsip bhineka tunggal ika
- Bersedia untuk saling menghormati, mengayomi dan memaafkan serta bersedia menyelesaikan setiap permasalahan dengan mengedepankan azas musyawarah mufakat
- Siap mendukung pembangunan IKN berdasarkan azas keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia (nk/nav)