ADVERTORIAL - PARLEMENTARIAHEADLINEKaltimPPU

Kapolres PPU Pantau Langsung Pengamanan Pilkades Di Kecamatan Sepaku

Foto bersama saat Pilkades di salah satu desa di wilayah kecamatan Sepaku


PENAJAM(NK) – Pesta Demokrasi berupa pemilihan Kepala Desa yang dilaksanakan serentak di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mempunyai tingkat kerawanan dimana dari masing masing calon Kepala Desa mempunyai basis dan dukungan masa tersendiri, guna untuk meminimalisir serta untuk mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas Personil Polres PPU dan Polsek Jajaran melaksanakan pengamanan jalannya Pemilihan Kepala Desa. Senin (27/11/17)

Meskipun masyarakat sudah terbiasa dengan mekanisme pemilihan layaknya pilkada atau pemilihan yang lain, namun bukan berarti tidak ada kerawanan sama sekali. Justru saat Pilkades kerawan bisa jadi lebih tinggi mengingat antara pemilih dan yang dipilih merupakan warga dalam satu lingkungan desa.

Untuk mengamankan Pilkades tahun ini, Polres Penajam Paser Utara menurunkan sedikitnya 122 personel. Sebagai perwira pengendali adalah para Kapolsek setempat di dukung oleh perwira staf Polres yang sengaja di tunjuk untuk membackup pengamanan di tempat pemungutan suara.

Guna memastikan Pilkades berjalan aman dan lancar, Kapolres PPU AKBP Teddy Ristiawan, turun langsung mengecek proses pengamanan dari pemungutan hingga penghitungan suara.

AKBP Teddy Ristiawan menyatakan sejak jauh hari pihaknya telah memetakan tingkat kerawanan Pilkades di masing-masing wilayah. Hal tersebut berguna untuk mengantisipasi serta berapa perkuatan yang diterjunkan.

Kami all out melaksanakan pengamanan. Bahkan sehari sebelum pemungutan suara, petugas pengamanan harus sudah berada di pos masing-masing. Termasuk menjaga dan mengamankan surat suara” tegas AKBP Teddy Ristiawan meninjau Pilkades di Kecamatan Sepaku.

Masih kata AKBP Teddy Ristiawan, sampai dengan saat ini kegiatan masih berlangsung dan berjalan dengan aman lancar. Pengamanan Pilkades tidak hanya terfokus pada pelaksanaan hari H saja tetapi paska Pilkades pun tetap dilakukan.

Ia berharap setelah Pilkades tidak terjadi perpecahan atau permusuhan antar pendukung. Semua pihak harus bisa menerima hasilnya. Kalaupun tidak, ada jalur lainnya yang lebih elegan dan terhormat yakni melalui mekanisme panitia pengawas atau jalur hukum lainnya.

“Siapapun pemenangnya, sudah sepatutnya legowo. Tetap jaga kerukunan.” Pungkasnya.(humaspolresppu/nk/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.