Karnaval Seni Internasional TIFAF VII 2019
TENGGARONG (NK) – Perayaan Karnaval Seni Internasional dalam rangka Tenggarong Internasional Forlk Art Festival (TIFAF)VII tahun 2019, berlangsung meriah pada sabtu (21/9/2019), pukul 08.00 Wita,
Peserta festival menghadirkan perwakilan delegasi tujuh negara, diantaranya, Srilanka, Thailand, Netherland, Mesir, Rusia, Romania, Timor Leste masing-masing partisipan di lepas oleh Kadis Pariwisata Kabupaten Kutai Kartanegara. Dra. Sri Wahyuni, MPP didepan Gerbang Raja, Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong.
Peserta Karnaval Festival berjumlah kurang lebih 950 orang, menempuh Route Jalan Jend Sudirman – Jalan Mayjend S. Parman – Jalan Monumen Timur – panggung kehormatan teras Kedaton Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura – Finish Monumen Pancasila Tenggarong.
Terlihat beberapa pejabat serta tokoh penting di bangku panggung kehormatan teras Kedaton Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura duduk diantaranya, Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Adji Muhammad Arifin, Bupati Kukar Drs. Edi Damansyah, M.Si, Kapolres Kukar AKBP. Anwar Haidar, SIK.,M.Si, Kasdim 0906/Tgr, mewakili Dandim 0906/Tgr, Mayor Inf. Muhamad Edi, SIP, Sekda Kukar Drs. H. Sunggono, MM, Kajari Kukar Darmo Wijoyo, SH.,MH, Ketua Pengadilan Kukar Didit Pambudi, SH.,MH, Kasatpol PP Kukar H.Fida Hurasani, S.Sos, Para Assisten Setkab Kukar, Para Kepala Dinas/Badan/Kantor OPD Pemkab Kukar, Para Pangeran dan Kerabat Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura.
Beberapa acara tari-tarian dipertunjukkan dalam sesi penyambutan diantaranya tari tepung tawar, kemudian diisi penampilan pertunjukan tari dari setiap peserta karnaval seni internasional secara berturut – turut ketika parade karnaval memasuki halaman Kedaton Kutai Kartanegara ing martadipura, Tari jepen dari sanggar tari gubang, Belanda Tarian Ripolka, tari Adat Dayak Benuaq (Tari pokant takaq), tari Jepen dari sanggar tari karya Budi Seni. Tarian Lahonlek (Wayang Ramayana) Thailand, tarian Bengan Tawai Sakai Dayak kenyah, jepen dari lentera Kutai, tari Kasahji Vias (Rusia)
Kemudian, tarian kajian Temlai, Dayak Modang, tarian Tanggai, Ikatan keluarga besar Sriwijaya, tari Puja, Srilangka. Penampilan Ikatan Keluarga Minang, tari Maengket, Kerukunan Keluarga Sulawesi Utara, tari Pagelu, dan Modero, Ikatan Keluarga Toraja Kab. Kukar, Tenggarong Kutai Karnaval. Tari Piring Minang Saijo, tari Sopa Ranja, Nusa Tenggara Timur, jaranan, Ikatan paguyuban keluarga Tanah Jawi, Reog Ponorogo Singo Yudo dan tari Gejer Gandrung, Banyuwangi.
Festival seni internasional tersebut bertujuan untuk menampilkan dan menunjukan kepada para penonton dan pengunjung bahwa di Kabupaten Kutai Kartanegara terdapat berbagai macam suku dan adat istiadat.(im/nk)