HEADLINEPolitikPPU

Logistik Pileg dan Pilpres di PPU Diadakan KPU RI

H. Suhermansyah. SA

KPU Akan Lelang Bilik dan Kotak Suara

PENAJAM (NK) – Semua logistik Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) diadakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, sementara KPU Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) hanya menerima dan menyalurkan saja. Demikian dikatakan, Komisioner KPU PPU juga divisi keuangan dan Logistik, H. Suhermansyah, kepada awak media.

Terkait logistik kita menunggu arahan KPU Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), sebab semua pengadaan logistik Pileg maupun Pilpres dilaksanakan oleh KPU RI dan KPU PPU hanya menerima dan menyalurkannya saja hingga ke Tempat Pemungutan Suara (TPS),”katanya.

Meskipun logistif diadakan oleh pusat, jelasnya, namun untuk Alat Peraga Kampanye (APK) seperti baliho serta spanduk ada yang dicetak oleh KPU PPU namun jumlahnya dibatasi,  dimana untuk Pilpers ada enam lembar perpaslon yang dicetak oleh KPU PPU, lebihnya diserahkan kepada tim masing – masing Paslon Presiden.

“Untuk Baliho Parpol juga ada pembatasan sebanyak enam lembar per Caleg Parpol perdapil baik Baliho maupun spanduk, tetatpi terkait desainnya dibuat oleh Parpol dan disampaikan ke KPU  dan ukuran kita hanya mengetahui, namun untuk pastinya kita juga menunggu arahan dari KPU Kaltim dan RI,”bebernya.

Untuk diketahui, tambahnya, terkait dengan pelaksanaan lelang bilik suara dan kotak suara yang terbuat dari almunium yang ada di KPU PPU, seharusnya sudah dilakukan per Oktober depan, tetapi pihaknya belum menerima intruksi selanjutnya.

“Kotak suara yang akan dilelang mencapai sekitar 1.500 kotak dan bilik mencapai 6 ribuan. Lelang akan dilakukan melalui lelang e-katalog,”tukasnya.

Sementara itu, jelasnya, seiringan dengan telah dilelangnya kotak suara dan bilik tersebut kelak, maka KPU RI akan mendistribusikan bilik suara almunium dan kotak yang baru dengan bahan dasar kardus kedap air.

“Sebagaimana jumlah TPS dalam Pemilu tahun 2019 di PPU mencapai 515 TPS, maka per TPS nantinya dipasok lima kotak suara jadi diusulkan sejumlah 3 ribuan lalu untuk bilik suara per TPS diberikan empat bilik sehingga diusulkan sebanyak 2 ribuan blik, namun hingga kini kami belum menerima pemberitahuan lebih lanjut,”pungkasnya.(nav/nk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.