Mantap, Besok Deklarasi Anti Hoax Dibacakan
Jalannya rapat persiapan deklarasi gerakan anti hoax di kabupaten PPU yang dipimpin Kepala Diskominfo, Budi Santoso dihadiri unsur TNI, Polri, Kejaksaan, awak media, Panwaslu dan sejumlah perwakilan pejabat Setkab PPU
PENAJAM(NK) – Upacara Kesaktian Pancasila yang digelar Senin (2/10/2017) besok di halaman upacara Pemkab Penajam Paser Utara (PPU) juga bakal dirangkai dengan pembacaan Deklarasi Gerakan Anti Hoax atau berita dan informasi bohong oleh Bupati PPU, Yusran Aspar.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) PPU, Budi Santoso, saat memimpin rapat persiapan deklarasi gerakan anti hoax di kabupaten PPU siang kemarin mengatakan, deklarasi ini merupakan kegiatan tambahan kegiatan pokok upacara Kesaktian Pancasila, harapannya deklarasi ini menjadi motivasi seluruh elemen masyarakat di PPU untuk bersama – sama melakukan gerakan anti hoax di PPU.
Deklarasi ini dapat dijadikan sebagai media untuk memotivasi semua unsur masyarakat baik, Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI-Polri, ormas dan masyarakat lainnya untuk serta menolak berita atau informasi bohong hoax. Dimana selain pembacaan deklarasi juga dilakukan penandatangan spanduk anti hoax didahului oleh bapak bupati H Yusran Aspar, Wabup, H Mustaqim MZ disusul seluruh pejabat dan peserta upacara,”tukas Budi.
Adapun bunyi dari deklarasi gerakan Anti Hoax tersebut yakni, pertama masyarakat Kabupaten PPU menolak setiap orang yang dengan sengaja menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras dan antar golongan.
Lalu, lanjutnya, kedua masyarakat Kabupaten PPU bersatu padu, saling menghormati dan saling menguatkan untuk selalu menyuarakan kebenaran dan melawan berbagai bentuk fitnah, kebohongan atau hoax. Ketiga masyarakat Kabupaten PPU mengajak seluruh elemen masyarakat tanpa membedakan gender, usia, agama, suku dan golongan untuk memanfaatkan media sosial secara positif dan produktif, cerdas dan mengedukasi masyarakat dengan menyampaikan berbagai informasi yang benar, tidak menjadi penyebar hoax.
“Sedangkan point keempat berbunyi, Kami masyarakat Kabupaten PPU akan memerankan fungsi masing-masing secara baik mulai dari diri pribadi, keluarga dan lingkungan untuk menjaga situasi dan kondisi Kabupaten PPU tetap kondusif, aman dan damai,”tutupnya. (iyan/nk)