ADVERTORIAL - PARLEMENTARIAHEADLINEPPU

Mantap, Jargas PPU Segera Beroperasi

Ir. H. Ahmad Usman

Ahmad Usman : Informasinya 14 Januari 2019 Diresmikan

PENAJAM (NK) – Fasilitas jaringan gas (Jargas) yang telah tersambung di rumah – rumah masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), bakal segera beroperasi di awal tahun 2019 ini. Demikian diungkapkan, Asisten II Setkab PPU, Ahmad Usman, kepada wartawan, Rabu (02/01/2019).

Dikatakannya, sebagaimana informasi yang diterimannya, rencananya pada Senin (14/01/2019) operasi bagi 4.260 sambungan rumah Jargas diresmikan, namun sebelumnya Pemkab dan perwakilan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) RI dimana telah menunjuk PT Pertamian Niaga, akan melakukan pertemuan.

Sebelum resmi dioperasikan, kami akan melakukan pertemuan dengan PT. Pertamina Niaga serta mengundang sejumlah perwakilan calon pelanggan untuk membicarakan hal – hal penting termasuk harga gas tersebut, apakah harganya sama dengan harga tabung elpiji seperti saat ini,”ujarnya.

Selain itu, tambahnya, akan dibahas terkait persiapan peresmian, guna menentukan lokasi, harapannya Bupati, Abdul Gafur Mas’ud (AGM) dan Wabup PPU, H. Hamdam dapat hadir. Kegiatan pemasangan Jargas ini telah dimulai sejak tahun 2018 kemarin dan tahun 2019 diresmikan, tentunya fasilitas ini sangat bermanfaat bagi masyarakat untuk jangka panjang.

Untuk diketahui, beber Usman, awalnya PPU mendapat jatah pemasangan Jargas ke rumah masyarakat sebanyak 4.002 sambungan, namun ditengah perjalanan PPU  mendapatkan tambahan sejumlah 258 sambungan lagi sehingga total sebanyak 4.260 sambungan Jargas.

Ia menuturkan, terkait dengan jalan bekas galian Jarga, yang sempat bermasalah bagi pengedaran. Kini dibeberapa tempat secara bertahap telah diselesaikan. Seperti jalan berlubang di depan Masjid Ar – Rahman sudah di aspal dikembalikan seperti semula.

“Tentu kita memohon juga kesadaran dari masyarakat, apabila di depan rumah atau lingkungannya terdapat lobang bekas galian pipa Jargas terutama di tanah, bisa merapikan sendiri sampai merasa yakin tidak membahayakan bagi masyarakat,”pungkasnya. (nav/nk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.