Musim Penghujan, Petani di Sepaku Mulai Menanam
Ilustrasi
PENAJAM(NK)- Sebagian besar warga Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) bekerja sebagai Petani. Hujan yang mulai turun sejak November dimanfaatkan petani di Kecamatan Sepaku untuk menanam padi. Hal ini dilakukan petani agar pada saat masa panen tanaman padi tidak terendam banjir atau terlambat panen. Seperti yang di alami salah satu petani di Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Lasiman. Selasa, (6/12/2016).
Saat ini sudah mulai musim penghujan, jadi petani langsung bergerak cepat untuk menanam padi.”ujarnya.
Lasiman menjelaskan, tanaman padi merupakan tanaman yang sangat tergantung oleh air sehingga para petani lain juga sudah mulai bertanaman padi saat ini mereka mengandalkan kiriman air hujan untuk perairan sawah mereka.
“Rata-rata sudah berumur dua sampai 3 minggu tanaman padi para petani”jelasnya.
Ditambahkan Lasiman, keluhan petani pada saat ini adalah bukan lagi terkait masalah musim kemarau tetapi pergantian musim yang banyak sekali hama.
“Biasanya kalau pergantian musim seperti ini banyak sekali penyakit yang menyerang tanaman padi, seperti wereng, sundep, dan tikus.”keluhnya
Lanjutnya, tanaman padi yang sudah di tanam tidak di biarkan begitu saja untuk mendapatkan hasil yang bagus dan beirisi maka juga harus dipupuk dan disemprot dengan insektisida untuk membasmi dan terjangkitnya penyakit padi. Dirinya berharap, hasil panen padi kelak lebih baik dari tahun sebelumnya memuaskan dan banyak sesuai dengan harapan.
“Modal untuk menanam padi ini sangat banyak kurang lebih 3 juta itu sudah dengan pupuk dan pestisida yang disediakan serta upah petani yang membantu menanam.”pungkasnya.(nis/red)