Pengprov Kodrat Kaltim Sukses Gelar Kejurprov 2019
Kutim Raih Juara Umum Senior, Samarinda Juara Umum Junior
SAMARINDA (NK) – Pengurus Provinsi (Pengprov) Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Kalimantan Timur (Kaltim) sukses menggelar Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Tarung Derajat Kaltim 2019 secara resmi berakhir Senin (9/9/2019).
Kegiatan yang digelar di Gedung Serbaguna, Kompleks GOR Madya Sempaja Samarinda tersebut dihadiri, Ketuan Harian Pengprov Kodrat Kaltim, Charles B. Rori serta dua orang Sang Guru Muda, yakni Badai Meganegara Dradjat dan Rimba Dirgantara Dradjat dimana keduanya merupakan anak Achmad Dradjat selaku pendiri perguruan tarung derajat.
Ketuan Harian Pengprov Kodrat Kaltim, Charles B. Rori kepada newskaltim, usai penutupan mengatakan, dari rangkai pertandingan tersebut hasil akhirnya kontingen dari Kutai Timur (Kutim) berhasil meraih juara umum tingkat senior sedangkan Samarinda juara umum tingkat junior, kedua daerah itu dinobatkan sebagai juara umum karena memperoleh mendali emas terbanyak dari kontingen lainnya.
“Para peraih medali emas junior dipastikan mewakili Benua Etam di pekan olahraga pelajar nasional (Popnas) dan sedangkan tingkat senior berlanjut pada pra PON. Tapi yang jelas semua atlet peraih medali di Kejurprov ini otomatis berlaga di kejuaraan nasional (Kejurnas),”katanya.
Ia menambahkan, skuat kodrat Kaltim mempersiapkan atlet terbaik untuk mengambil medali sebanyak-banyaknya, walaupun jadwal Popnas diundur. Saat ini terdapat 16 atlet junior terbagi dalam tiga kelas, yakni tujuh atlet tarung putra, empat tarung perempuan dan enam atlet seni.
Selain itu, lanjutnya, untuk pelaksanaan pra PON rencanannya dilaksanakan pada akhir November depan dan telah disiapkan 21 atlet.
“Kami telah siap 16 atlet junior untuk Popnas sedang persiapaan pra PON kami siapkan 21 altel senior dengan rincian 10 atlet tarung putra, lima putri dan enam atlet untuk kelas seni.
Charles menjelaskan, khusus untuk kategori seni di Popnas maupun pra-PON, satu orang atlet dapat mewakili dua kategori, jadi pihaknya menyiapkan kemampuan atlet secara maksimal.
Pada kesempatan sama, Sang Guru Muda Badai Meganegara Dradjat menegaskan, dirinya terus mendampingi tarung derajat Kaltim hingga mencapai PON XX di Papua nanti.
“Saya mengapresiasi, apa yang telah dilakukan oleh pengurus Kaltim karena mampu menyebarkan cabor ini ke semua daerah meskipun Kaltim sangat luas. Saya salut kepada semua pengurus,”ucapnya.
Diakuinya, dalam kejurprov kali ini teknik yang digunakan atlet mengalami peningkat, tetapi simulasi latihan tanding sangat perlu, pasalnya pada PON di Papua nanti menjadi kompetisi sulit.
Hasil akhir juara umum kejurprov tingkat junior berhasil diraih Samarinda dengan enam emas, sedangkan Kutim dengan perolehan tujuh emas sebagai juara umum tingkat Senior. (cr7/nk)