Perayaan Idul Adha di PPU Digemparkan Kebakaran Pelabuhan Speedboat
PENAJAM (NK) – Perayaan hari raya Idul Adha 1440 Hijirah di kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Minggu (11/8/2019) digemparkan dengan bencana kebakaran di area pelabuhan speed boat Penajam.
Kasubid Logistik dan Peralatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU, Hj Nurlaila ditemui dilokasi kejadian mengatakan, kejadian terjadi sekitar pukul 07.50 Wita usai masyarakat melaksanakan sholat Ied Idul Adha. Lokasi kejadian di jalan Proklamasi RT. 8, Kelurahan, Penajam, Kecamatan Penajam atau tempatnya di pintu masuk dan keluarga jembatan pelabuhan speed boat.
Dibeberkannya, ketika itu warga baru mengetahui setelah kondisi api sudah besar dan memanggil warga lain untuk melakukan minimalisir api agar tidak merambat lebih jauh.
Sampai saat ini penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan kepolisian,”katanya.
Ia mengungkapkan, kejadian itu menyebabkan kerugian terdampak yakni berupa empat unit warung milik Raden, H. Hamma, H. Basri, dan Hj. Hatijah dan dua unit rumah dan warung milik H. Zainal dan Hj. Dening.
Selain membakar rumah, lanjutnya pai juga membakar bengkel speedboat, berupa tiga unit body speed baot dan tujuh unit mesin.
“Sedangkan untuk sarana dan prasarana umum yang ikut terbakar yakni pelabuhan speed boat 30 persen terbakar dan pangkalan ojek semua terbakar,”katanya.
Diterangkan Nurlaila, adapun penanganan yang dilakukan dimana dalam penanganan awal sejumlah anggota Polisi, BPBD dan warga mengeluarkan isi warung dan merobohkan pangkalan ojek area pelabuhan speed boat. Selain itu juga mengamankan seluruh kendaraan bermotor dan satu unit mobil pick up yang terparkir di lokasi.
Sementara itu, tambahnya, upaya pemadaman api juga dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran yang datang ke lokasi menggunakan empat unit mobil pemadaman dan satu unit fire Jeep.
“Api dapat dipadamkan pada pukul 08.45 Wita dan sampai saat ini masih dilakukan pendinginan,”ujarnya.
Untuk diketahui, jelasnya, pasca kebakaran di area pelabuhan speed boat penajam dilakukan pembersihan material sisa sisa kebakaran untuk pemulihan sementara pelabuhan speed boat agar bisa dikembalikan sesuai fungsi awal mengingat kebutuhan penggunaan pelabuhan merupakan fasilitas umum.
“Dalam kegiatan pemulihan tersebut, kami bersama Polsek Penajam, Dinas Perhubungan, Dinas Kominfo, ormas bersama masyarakat sekitar lokasi, bergotong royong untuk melakukan pembersihan puing – puing kebakaran serta membuat memasang papan lintasan diatas jembatan pelabuhan yang terbakar guna hilir mudik masyarakat pengguna jasa speed boat,”pungkasnya. (nav/nk)