BalikpapanBorneoHEADLINE

Pers Mahasiswa STAI Balikpapan Yang Mulai Eksis

BALIKPAPAN (NK) – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Balikpapan terus gencarkan terobosan-terobosan baru untuk memperbaiki SDM mahasiswa, salah satunya adalah dibentuknya Perspektif Mahasiswa STAI Balikpapan, yaitu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang bergerak di bidang jurnalistik.

Ketua STAI Balikpapan Arif Rohman Arofah mengatakan, Pers Mahasiswa STAI Balikpapan didirikan tahun 2022, “pers mahasiswa bertujuan untuk memfasilitasi talenta mahasiswa STAI Balikpapan yang hobi dalam dunia jurnalistik, selain ruang belajar bagi mahasiswa, tentunya pengalaman berharga juga akan mereka dapatkan. Sehingga ketika mereka menjadi alumni, bisa mengembangkan diri dalam media-media setempat bahkan media lokal maupun nasional.” ungkapnya.

Beberapa upaya dilakukan oleh STAI Balikpapan untuk mensolidkan pers mahasiswa, dengan diadakannya pelatihan jurnalistik dasar, pelatihan jurnalistik lanjutan, Follow up Warung Kopi (FWK), penerbitan buletin Jum’at yang disebar ke masjid-masjid di Kota Balikpapan dan masih banyak lagi langkah-langkah yang akan dilakukan sesuai dengan kebutuhan anggota pers mahasiswa dan bermanfaat bagi masyarakat.

Dengan bekal id card, anggota pers mahasiswa selalu aktif liputan dalam setiap kegiatan kampus seperti kegiatan goes to school, one day one flyer serta kegiatan lainnya yang dianggap penting untuk dijadikan konten.

Mengutip kata bijak Bill Gates “Conten is King” (konten adalah raja), cukup membakar andrenalin anggota pers mahasiswa, dan memotivasi mereka agar selalu mengutamakan konten yang menarik untuk disajikan lewat website STAI Balikpapan, bukan hanya program one day one flyer saja yang eksis setiap hari, namun pers mahasiswa juga berkomitmen one day one content artinya pers mahasiswa siap menyajikan minimal satu konten setiap hari.

Mengingat banyak orang memakai konsep iqro’ (bacalah!) dalam al qur’an tetapi lupa dengan konsep kataba (menulis) dalam al qur’an. Pers Mahasiswa STAI Balikpapan hadir untuk memupuk semangat mahasiswa yang mulai pudar semangat baca dan tulisnya.(*)