BorneoHEADLINEKaltimSamarinda

Pertengahan April, 43 Buncu Baca akan tiba di Samarinda

SAMARINDA (NK) – Membaca dapat dilakukan dimana saja dan kapan pun, terutama saat-saat waktu senggang. Misal sambil menunggu antrian dokter, menunggu anak sekolah, ataupun menunggu ditempat-tempat layanan umum. Hal tersebut menjadi tujuan utama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim. Inovasi demi inovasi diciptakan guna memperluas akses baca secara menyeluruh, salah satunya melalui Buncu Baca.

Buncu Baca merupakan program baru yang digagas oleh DPK Kaltim. Program yang merupakan penyediaan sudut baca bagi masyarakat khususnya penduduk kota dan kabupaten si Kaltim. Masyarakat dapat mengakses buku dengan melakukan scan atau pindai melalui kode QR yang tersedia di Buncu Baca. Selanjutnya mereka dapat berselancar dalam genggaman memilih koleksi buku yang tersedia.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DKP) Provinsi Kalimantan Timur Muhammad Syafranuddin mengungkap saat ini sedang dalam Tahap pengiriman Buncu Baca. “Maksudnya Buncu itu bahasa daerah Kutai, artinya Pojok atau sudut. Kami namakan Buncu untuk mengangkat bahasa lokal. Yang kita siapkan untuk ditempatkan di lokasi-lokasi ramai pengunjung sambil menunggu bisa membuka link yang terdapat dalam barcode yang terpampang di papan tersebut. Kita siapkan 4000 judul buku yang tersedia di Buncu Baca,” ujar Muhammad Syafranuddin kepada media ini Senin, Selasa 10 April 2023 lalu.

“Ada 43 titik yang menjadi tempat Buncu Baca. Masing-masing akan ditempatkan di pusat layanan umum seperti kelurahan atau tempat publik lainnya. Jadi rencana dari jumlah 43 itu, 33 Buncu Baca kita distribusikan ke daerah-daerah terutama kabupaten/Kota, sedangkan 10 Buncu Baca kita sebar di Samarinda,” jelas Ivan didampingi Kepala Bidang Layanan, Otomasi, dan Kerjasama, Hj.E.Mustika Wati di ruang kerjanya.

Ia menambahkan Buncu Baca menjadikan opsi bagi masyarakat yang saat berkegiatan tengah senggang ataupun masyarakat yang ingin membaca buku di suatu tempat namun lupa membawa bukunya, sehingga dapat langsung mengakses Buncu Baca sebagai solusi.

Dijelaskan, Buncu Baca tersebut di desain demikian rupa, dengan tinggi 160 cm, terbuat dari papan plywood 18 mm, finishing full HPL, disediakan juga stop kontak 6 titik untuk charger handphone, ada stiker barcodenya, dan stiker identitas kedinasan, dilengkapi lampu. “Jarak 200 meter dari titik Buncu Baca masih bisa diakses oleh pembaca. Jadi Buncu Baca ini perkiraan pertengah April sudah tiba di Samarinda, dan setelah lebaran Idul Fitri baru kami distribusikan sesuai dengan titik yang telah direncanakan menyebar diseluruh kabupaten/kota yang ada di provinsi Kalimantan Timur.” terangnya.(mun)