HEADLINEHukrim

Polres PPU dan Warga Masih Melakukan Pencarian Tangkapan Kabur

Suasana pencarian terduga pelaku yang melarikan diri

Foto : Buronan yang kaburPENAJAM(NK)-Terkait pengejaran tangkapan kabur, yang dilakukan Anggota Polres Penajam Paser Utara, bersama warga wilayah Lawe-Lawe, Senin (09/01/2017) hingga pukul 04.00 Selasa (10/01/2017) dini hari, masih belum membuahkan hasil. Pasalnya, anggota Polres Ppu beserta warga, hingga saat ini masih melakukan penyisiran wilayah, yang dimulai dari Kelurahan Lawe-Lawe hingga Desa Tunan.

Menurut keterangan Iwan, salah satu warga Lawe-Lawe, terduga pelaku Supardi (45), kabur dari mobil yang terparkir di warung soto lamongan Lawe-Lawe yang diketahui, mobil tersebut dikendarai oleh empat orang terduga oknum, yang mengaku intel Kepolisian.

Empat terduga oknum yang sedang makan siang di warung soto lamongan sekitar pukul 11.00 WITA tersebut, berteriak rampok, setelah melihat Supardi melompat dan kabur dari dalam mobil, yang membuat warga sekitar sontak kaget dan mengejar Supardi yang berlari kearah hutan.

Diketahui, Supardi kabur dalam keadaan tangan masih terborgol, dan membawa sebuah garpu, yang diduga akan dipakai sebagai alat perlindungan diri.

Supardi kabur pertama diseputaran warung soto lamongan Lawe-Lawe, setelah dikejar oleh warga, pelaku muncul di warung kopi (Warkop) yang berada 500 meter dari warung soto lamongan, dan kembali kabur setelah diketahui keberadaannya oleh warga yang mencarinya.

Ada pesan singkat warga yang masuk di handphone saya, yang berisi pesan bahwa si pelaku ada diwarkop dan sedang memesan kopi, setelah dapat pesan itu, saya dan teman-teman langsung menuju warkop tersebut, namun sebelum kami sampai, pelaku melarikan diri kembali kearah hutan sawit yang ada di seberang warkop,” ujarnya.

“Kami dan teman-teman coba kejar, tapi dia larinya kencang dan keliatan lincah sekali melarikan dirinya, sampai dirinya nyebur ke kolam limbah dan akhirnya kami kehilangan jejak,” tambahnya.

Hingga saat berita ini diturunkan, anggota Polres Ppu bersama warga masih melakukan pencarian terhadap Supardi. Pencarian dilakukan, dengan menyisir hutan Lawe-Lawe dan mengecek rumah-rumah kosong serta pondok-pondok yang ada di kebun warga hingga ke wilayah Tajung Jumlai dan Desa Tunan.(mede/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.