Polres PPU Resmikan Desa Labangka Barat sebagai Kampung Tangguh Nusantara
PENAJAM (NK) – Kapolres Penajam Paser Utara (PPU), AKBP M. Dharma Nugraha, Rabu (15/7/2020), meresmikan Desa Labangka Barat di Kecamatan Babulu sebagai Kampung Tangguh Nusantara dan merupakan pilot project kolaboratif dengan stakeholder yang ada di PPU.
Peresmian Desa Labangka Barat sebagai Kampung Tangguh Nusantara tersebut juga, Dandim 0913/ PPU Letkol Inf Mahmud, Wakil Bupati, H. Hamdam, pejabat utama Polres PPU, Camat Babulu Margono Hadi Susanto, Kapolsek Babulu, AKP Muklas, Danramil Babulu, Kapten Inf. Martono, Kepala UPT Puskesmas Babulu Rajudin, Kepala Balai Benih Babulu Kholil Mudhori, Kades Labangka Barat, Djoko Sadyono, Kades Labangka Subhan, Bhabinkamtibmas Desa Labangka Barat, Bripka Ahmad Riyadi, Babinsa, Todat, Toga dan Tomas Desa Labangka Barat.
Peresmian Desa Labangka Barat sebagai Kampung Tangguh Nusantara tersebut ditandai dengan pemotongan pita oleh Wakil Bupati H. Hamdam disaksikan para pejabat yang hadir dan masyarakat setempat.
Pada kesempatan itu, Kapolres PPU, AKBP M. Dharma Nugraha menyampaikan, Kampung Tangguh Nusantara yang berlokasi di Desa Labangka Barat ini merupakan pilot project kolaboratif dengan stakeholder untuk melakukan aksi nyata di desa atau kelurahan yang ditunjuk dimana dalam konsepnya menitikberatkan pada peran serta aktif elemen masyarakat baik personal maupun kelompok.
Adapun tujuan dari pembentukan Kampung Tangguh Nusantara ini, terangnya, untuk membangkitkan kesadaran masyarakat dan membangun semangat kebersamaan untuk lebih waspada.
“Selain itu, tujuan pembangunan kampung tangguh ini untuk membangun solidaritas antar sesama warga masyarakat, meminimalisir dampak sosial ekonomi akibat pandemi covid-19 dengan cara meningkatkan kemampuan dan kemandirian masyarakat serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat umum produktif agar dapat kembali bekerja dengan aman,” jelasnya.
Dengan diresmikannya kampung tangguh nusantara ini, Kapolres berharap, kerjasama dan keterlibatan seluruh elemen masyarakat, perangkat kelurahan dan Forkopimda sehingga apa yang diharapkan dapat terlaksana dengan aman dan lancar serta masyarakat dapat mempunyai kemampuan dan kemandirian untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di wilayahnya.(nav/nk)