Puluhan Anak Punk Diamankan Satpol PP di PPU. Ada yang Bawa Obat-Obatan Loh !!!
Puluhan anak punk saat ditindak oleh Satpol PP PPU
PENAJAM(NK) – Satpol PP Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengamankan 17 anak punk di sebuah rumah kosong di Kelurahan Petung Kecamatan Penajam. Rabu, (14/2/2018).
Para anak punk tersebut diamankan sekitar 10.30 wita dan sempat terjadi kejar-kejaran antara satpol PP dan anak punk tersebut saat proses penangkapan.
Usai ditangkap, para anak punk itu langsung dibawa ke kantor Satpol PP untuk dilakukan pembinaan.
Kasatpol PP PPU, Andriani Amsyar mengungkapkan, anak punk tersebut diamankan berdasarkan laporan masyarakat serti pantauan tim intelejen Satpol PP PPU. Dijelaskannya, para anak punk tersebut tiba di PPU pada Selasa malam, (13/2/2018) kemarin.
Jadi saat kita mau tangkap, anak punk itu ada sebagian yang masih tertidur. Dan sempat terjadi kejar-kejaran, alasannya mereka karena kaget,”ujarnya.
Lanjutnya, usai diamankan, anak punk tersebut langsung dibawa ke kantor Satpol PP PPU guna ditindak lebih lanjut. Bahkan para anak punk itu sempat dihukum dengan dijemur dilapangan, melakukan baris berbaris, menyanyikan lagu nasional, serta melakukan push up.
“Hukuman itu sebagai pembelajaran buat mereka,”ungkapnya.
Diterangkan pria yang akrab disapa Aat itu, berdasarkan informasi warga, anak punk tersebut meresahkan warga bahkan ada yang sampai makan namun tidak membayar.
“Karena meresahkan makanya mereka kita amankan,”terangnya.
Ditambahnya, usai dilakukan pendataan, para anak punk tersebut akan di inapkan sehari untuk penyidikan dan pengembangan lebih lanjut.
“Saat di geledah, kita juga mendapati mereka menyimpan puluhan butir obat-obatan berupa Double L, Zenit dan Leksotan. Tapi sekitar empat orang sudah dibawa ke Mapolres PPU untuk diproses lebih lanjut,”pungkasnya.
Diketahui, kedatangan puluhan anak punk tersebut guna menghadiri acara punk di Kota Samarinda. Anak punk tersebut terdiri dari warga yang berasal dari Jawa, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.(aris/nk)