HEADLINEHukrimPPU

Tidak Bisa Berenang, Siswa SMK 4 PPU Tewas Terserat Ombak

Jasad korban saat akan dilakukan otopsi oleh dokter RSUD Ratu Aji Putri Botung PPU sebelum diserahkan kepada keluarganya

PENAJAM (NK) – Siswa Kelas XI SMK 4 Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim), bernama Rizky Aldi Putra (17), Sabtu (05/01/2019) sekitar pukul 20.05 wita, ditemukan tewas karena tidak bisa berenang dan terserat ombak saat korban bersama rekan sekolahnya  bernama Tober Aditya Rachman (17) berenang di tempat wisata Dermaga Tanjung Tengah, RT. 04 Kelurahan Tanjung Tengah Kecamatan Penajam , PPU.

Korban yang masih tercatat sebagai warga jalan Gereja, RT.12 Kelurahan Waru, Kecamatan Waru, PPU, ditemukan telah tidak bernyawa di sekitar bibir pantai di area lokasi dermaga sekitar kurang lebih 300 meter dari titik kejadian awal korban hilang terseret arus. Demikian dikatakan, Kasubbid Logistik dan Peralatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Nurlaila kepada newskaltim.com.

Ia membeberkan, berdasarkan keterangan rekan korban awalnya korban mendatangi tempat wisata Dermaga Tanjung Tengah pada pukul 17.00 Wita. Kemudian korban dan rekannya memutuskan untuk berenang di laut tersebut.

Pada awalnya Tober rekan korban lompat ke laut lebih dahulu dari dermaga, kemudian menyusul korban ternyata kurang bisa berenang, sementara saat itu kondisi air laut sedang pasang  dan gelombang cukup besar sehingga korban tenggelam ,”ujarnya.

Mengetahui hal tersebut, lanjutnya, Tober yang bisa berenang langsung berusaha untuk menolong Rizky, namun karena arus terlalu kuat dan air lautnya cukup dalam di area tersebut sehingga upaya menolong korban tidak bisa dilakukan Tober.

Kemudian, lanjutnya, akibat sudah kelelahan akhirnya Tober pun ditolong oleh seorang warga Tanjung Tengah bernama Bardi (38) yang melihat kejadian tersebut. Sementara  korban Rizki sudah tidak dapat tertolong telah terbawa arus ke arah tengah laut.

Dibeberkannya, sekitar pukul 18.17 wita Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU menerima laporan kejadian tersebut dan langsung mengarahkan Satgas BPBD untuk mendatangi TKM menggunakan armada Trail serta peralatan dan perlengkapan untuk melakukan langkah awal pencarian korban tenggelam.

“Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD juga berupaya menghubungi instansi terkait, seperti Polres PPU dan Polsek Penajam dan Waru, Koramil Penajam, Satuan Polair Polres PPU, Pos TNI -AL PPU, Satpol PP serta warga untuk berkoordinasi di lapangan,”katanya.

Ketika itu, jelasnya, diputuskan untuk melakukan pencarian secara manual oleh warga dan tim di lapangan di sekitar bibir pantai di area lokasi dermaga tempat kejadian musibah. Dan korban didapatkan oleh warga pada pukul 20.05 wita yang berjarak kurang lebih  300 meter dari titik tempat kejadian dan korban pun langsung di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung, PPU untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Korban ditemukan sudah tidak bernyawa dan setelah dilakukan pemeriksaan atau otopsi oleh dokter, kemudian korban segera dibawa ke rumah duka atas keinginan keluarga korban,”pungkasnya. (nav/nk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.