ADVERTORIAL - PARLEMENTARIAHEADLINEPPU

Tiga Desa dan Satu Kelurahan di Sepaku Diterjang Banjir


Dua Rumah Warga Desa Bukit Raya Terkena Longsor

PENAJAM (NK) – Tiga desa dan satu Kelurahan di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yakni Desa Bukit Raya, Desa Sukaraja, Desa Bumi Harapan dan Kelurahan Sepaku, Sabtu (1/12/2018) sejak pukul 02.30 wita  diterjang banjir setelah sebelumnya bencana serupa terjadi di Kelurahan Riko dan Bukit Subur Kecamatan Penajam, PPU.

Tak hanya banjir, longsor juga terjadi di Desa Bukit Raya dan terdapat dua rumah yang terdampak langsung bencana itu, yakni rumah milik Imam yang disewa Heri Heyadi (35) beserta empat anggota keluarganya rusak ringan serta rumah milik Catur Dwi Pramono (38) dihuni bersama tiga anggota keluarga, dengan kondisi kerusakan berat.

Kasubid Peralatan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU, Nurlaila, kepada newskaltim.com mengatakan, terjadinya bencana banjir dan tanah longsor tersebut akibat hujan dengan intensitas cukup tinggi dan lama pada hari inisejak pukul 02.30 Wita dini hari hingga pagi hari bersamaan dengan pasang surut air laut.

Adapun daerah yang terdampak langsung, lanjut Nurlaila yakni Desa Bukit Raya di RT.01 dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) 73, 60 KK di RT. 02, RT. 05 jumlah KK satu,  RT. 06 sebanyak 10 KK, RT. 07 satu KK, RT. 08 sebanyak 37 KK, RT. 10 sejumlah 43 KK total sebanyak 225 KK.

“Sedangkan di Kelurahan Sepaku terdapat 78 KK dari RT 04, RT 05, RT 06 dan RT 07. Desa Sukaraja terhjadi di RT. 25 dengan 28 KK, lalu di Desa Bumi Harapan satu bangunan sekolah SD 020 Sepaku terendam  termasuk areal Sawah seluas kurang lebih  5 Ha ikut terendam,”ujarnya.

Atas kejadian ini, tambahnya, BPBD bersama seluruh tim melakukan pengerahan personil dan peralatan ke Kecamatan Sepaku untuk melakukan penanganan, serta melakukan koordinas dengan aparat desa dan kelurahan untuk melakukan pendataan dan mitigasi bencana dan lain -lain penanganan kemungkinan potensi dampak yang akan terjadi kemudian.

“Kami juga telah melakukan koordinasi dengan PT. IHM untuk membantu pemenuhan kebutuhan logistik bagi korban terdampak yang belum bisa melakukan aktifitas memasak. Kami juga tetap melakukan pemantauan dibeberapa titik banjir yang masih berpotensi mengalami kenaikan tinggi muka air,”pungkasnya.

Untuk diketahui, akibat kejadian ini orang nomor satu dan dua di Kabupaten PPU yakni Bupati Abdul Gafur Mas’ud dan Wabup, H. Hamdam langsung melakukan peninjuan lapangan guna mengetahui kondisi masyarakat dan lokasi yang terkena bencana ini.(nav/nk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.