HEADLINEKaltimSamarinda

Tim SAR Gabungan Temukan Jasad Rizky 500 Meter Dari LPK


SAMARINDA (NK) – Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil menemukan Murhum alias Rizky (22) warga Kota Samarinda dengan kondisi meninggal dunia, Selasa (6/8/2019) sekitar pukul 09.48 Wita sekitar 500 meter dari Last Know Position (LKP) atau posisi diketahui terakhir korban loncat dari jembatan Mahkota II ke Sungai Mahakam.

Murhum pria bertato ini, nekad loncat ke sungai Mahakam dari atas jembatan Mahkota II pada Minggu (4/8/2019) usai bertengkar dan cintanya ditolak pacarnya,

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kaltim-Kaltara, Gusti Anwar Mulyadi, melalui Kasi Operasi dan Siaga, Octavianto menjelaskan, korban ditemukan oleh Tim SAR gabungan setelah dua hari melakukan pencarian dan ditemukan sudah meninggal dunia.

Ia menuturkan, jasad korban diduga terseret arus sungai Mahakan sehingga ditemuka tim SAR Gabungan sekitar 500 meter ke arah hilir Sungai Mahakam dari LPK.

“Kemudian jasad korban kami bawa ke Rumah Sakit untuk menjalani pemeriksaan dan kemudian jasadnya kita serahkan ke keluarga korban untuk dimakamkan. Dengan telah ditemukan korban ini, maka operasi SAR kami nyatakan dihentikan dan ditutup,”pungkasnya.

Diberitakan, karena diputus pacarnya, Rizky pada Minggu (4/8/2019) sekitar pukul 15.26 Wita nekat lompat ke sungai Mahakam dari jembatan Mahkota II Samarinda.

Dari keterangan saksi juga teman korban, ketika itu korban bersama pacarnya berserta saksi berada di atas jembatan Mahkota II, namun korban dan pacarnya sempat bertekar. Kemudian  korban lompat ke sungai Mahakam dari jembatan Mahkota II dan langsung tenggelam atau tidak terlihat lagi.

Kejadian ini, langsung dilaporkan kepada aparat kepolisian kemudian dilakukan pencarian oleh Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (K3) dan Relawan gabungan kota Samarinda dengan hasil masih Nihil.

Untuk mencari korban musibah Kondisi Membahayakan Manusia (KMM) di perairan sungai Mahakam di daerah simpang pasir di bawah jembatan Mahkota II, tersebut telah dikerahkan tim SAR Gabungan Samarinda terdiri dari Unit Siaga SAR Samarinda, KP3. Polisi Air, SAR Brimob Polda Kaltim, Relawan Se Kota Samarinda dan keluarga korban.(ir/nk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.