Wahh, Rita dan Yusran Saling Beri Sinyal
Bupati PPU Yusran Aspar dan Rita Widyasari saat menghadiri acara pelantikan pengurus DPD Partai Golkar PPU di Graha Pemuda PPU
PENAJAM(NK)- Semakin dekatnya pesta demokarsi pemilihan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) yang akan dilakukan pada tahun 2018 akan datang. Hal ini membuat semakin gencarnya Bakal Calon (Balon) Gubernur Kaltim melakukan komunikasi politik. Hal ini terlihat saat Pelantikan DPD II Partai Golkar Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), dua balon yaitu Rita Widyasari dan Yusran Aspar terdengar saling sanjung serta memberikan sinyal-sinyal untuk berkoalisi pada saat memberikan sambutan. Sabtu (3/12/2016).
Dalam sambutannya, Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Kaltim, Rita Widyasari mengatakan, dirinya berterima kasih atas kehadiran Bupati PPU Yusran Aspar di acara pelantikan DPD II Partai Golkar PPU. Hal tersebut menurut Rita membuktikan bahwa ini memang benar antarnya dan Yusran Aspar bersahat dan tidak menutup kemungkinan jika kedepan akan berpasang nanti.
Terimakasih kehadirannya pak, kehadirannya ini mungkin memang benar tandanya kita bersahabat dan bisa jadi kita akan berpasangan nanti,” ucap Rita sambil bercanda dalam sambutannya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati PPU yang juga sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Kaltim, Yusran Aspar menuturkan, dirinya bersama Rita merupakan sahabat karena sama-sama menjadi ketua provinsi di sebuah partai politik yakni Yusran Aspar sebagai ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Kaltim dan Rita Widyasari sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Kaltim.
“Selamat datang ketua DPD Golkar Kaltim, sekaligus Bupati Kukar, Sekaligus Sahabat. Karena saya juga ketua DPD Partai Gerindra,”tutur Yusran.
Sementara itu Rita Widyasari saat ditanyai tentang bakal pasangannya dan berpasangan dengan Yusran Aspar, Dia mengatakan bahwa hal itu mungkin saja terjadi dan menurutnya Yusran Aspar juga paham birokrasi serta kepala daerah, sehingga menurutnya tidak menutup kemungkinan, tetapi diriya tetap akan melakukan survey terlebih dahulu, karena diakuinya bukan hanya Yusran Aspar saja, melainkan masih ada 10 nama lain.
“Itu mungkin saja bisa terjadi. tapi siapa saja mungkin, yang pasti dia pria dan memenuhi syarat. Beliaukan paham birokrasi, dan beliau juga kepala daerah jadi mungkin saja, tetapi kita tetap akan melihat hasil survey dulu karena masih ada 10 nama lain termasuk beliau,”ujar Rita kepada wartawan.
Terpisah, Yusran Aspar menjeaskan, sinyal-sinyal politik yang diberikan oleh Rita tersebut merupakan hal yang biasa dalam politik, tetapi hal itu juga tetap harus di hormati dan komunikasi politik tetap terus berjalan. Dirinya juga tidak ingin berandai-andai, karena menurutnya langkah, jodoh, dan maut itu sudah ada yang atur.
“Ya biasalah politik begitu, tetapi kita tetap harus saling menghormati, komunikasi politik juga harus tetap berjalan, saya juga harus minta restu ke DPP dulu, karna kitakan (Gerindra) partai komando jadi itu perlu di lakukan,”pungkas Yuasran.(teguh/red)