BorneoHEADLINEKaltimPaser

Wakil Bupati Paser Jenguk Pasien Jamariah, Pasien Gagal Ginjal

TANAH GROGOT(NK) – Janji akan membesuk pasien gagal ginjal dan harus cuci darah rutin ternyata dipenuhi oleh Wakil Bupati Paser Hj. Syarifah Masitah Assegaf, SH, Rabu pagi (25/1-2023) sebelum berangkat ke kantor menyempatkan mampir ke ruang kelas III Penyakit Dalam di rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Panglima Sebaya Tanah Grogot.

Mendapat kunjungan dari orang nomor dua di Kabupaten Paser ini membuat Jamariah (42) kembali bersemangat melawan penyakit yang menggerogoti tubuhnya.

Jamariah sempat menangis setelah dia tahu siapa wanita yang berada di hadapannya, dia sangat tidak pernah menduga dapat bertemu dengan orang nomor dua di Kabupaten Paser meski ibu Jamariah dalam kondisi sakit seperti ini. “Terimakasih ibu mau susah payah tengok saya, yang hanya warga biasa,” ucap Jamariah dengan berlinang bahagia yang tak ternilai.

Mendapati kondisi tersebut wakil Bupati pun tampak bahagia bisa jenguk warganya dikala dalam keadaan susah. “Ibu harus semangat, ibu harus sembuh, jangan lupa penyakit dari Allah, pasti Allah akan sembuhkan. Perbanyak mengingat Allah sang pencipta ya Bu,” pesan Hj. Syarifah Masitah saat menjenguk dan memberikan semangat Jamariah yang saat itu didampingi Darfina Ketua RT.05 desa Sawit Jaya yang menjaga sejak semalam.

Dalam kesempatan tersebut wakil Bupati Paser Hj. Syarifah Masitah Assegaf juga menyampaikan jika nantinya kesehatan ibu Jamariah sudah stabil dan harus dirujuk ke RS Siloam Balikpapan jika terkendala sesuatu bisa menghubunginya.

Sementara itu Jamrun, Aktifis Penggerak Sosial kecamatan Long Ikis yang mendampingi Jamariah mengungkapkan rasa syukurnya. “Alhamdulillah orang nomor dua di Kabupaten Paser sudah bersedia melihat kondisi Ibu Jamariah, dan memberikan support pada ibu Jamariah, semoga ini bisa memberi semangat baru untuk kesembuhan Bu Jamariah,” kata Jamrun.

Disampaikan Jamrun, kesehatan ibu Jamariah sampai hari ini masih terus dilakukan perawatan dan harus menambah darah sebanyak 1 kantong mengingat kesehatannya mengalami penurunan, saat bincang dengan dokter yang merawat ibu Jamariah dan ibu wakil bupati, seharusnya ibu Jamariah harus dirujuk ke Rs Siloam Balikpapan untuk melakukan perawatan lebih lanjut sehingga perawatan cuci darahnya bisa berlanjut.

“Mewakili masyarakat desa Sawit Jaya kecamatan Long Ikis khususnya dan Kabupaten Paser pada umumnya sangat berterimakasih atas perhatian ibu Hj. Syarifah Masitah Assegaf, orang nomor dua di Kabupaten Paser terhadap sosial dengan kesibukan beliau masih menyempatkan melihat kondisi pasien di RSUD Pangeran Sebaya,” ucap Jamrun.

Menurut Jamrun, hal ini merupakan contoh buat kita semua untuk bisa berbagi, dan kami sebagai motor penggerak sosial dan kemanusiaan perlunya Sinergitas bersama pemerintah dan lembaga-lembaga lain untuk dapat melakukan ke tengah-tengah masyarakat, semua tidak dapat kami lakukan sendiri tanpa ada peran rekan-rekan atau lembaga lain serta pemerintah, terutama pemerintah desa dimana pasien itu berdomisili sehingga dapat mewujudkan rasa saling peduli.(Mun)