Wujudkan Smart City, Diskominfo Gelar Pelatihan Pengelolaan Website
Seluruh aparat Desa, Kelurahan dan Kecamatan se Kabupaten PPU mendapat pelatihan pembuatan dan pengelolaan website yang digelar Diskominfo PPU, harapannya mampu mandiri memajukan wilayahnya melalui media website
Program Website Desa Pernah Dilakukan Tetapi Terhenti
PENAJAM (NK) – Dalam rangka mewujudkan smart city, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Selasa (24/7/2018) menggelar Pelatihan Pembuatan dan Pengelolaan Website yang dilaksanakan di Aula Lantai III Kantor Bupati PPU dengan peserta berasal dari seluruh aparat Desa, Kelurahan dan Kecamatan di Kabupaten PPU.
Kepala Diskominfo PPU, Budi Santoso, dalam sambautnya mengatakan, dengan semakin pesatnya teknologi saat ini, sehingga Pemerintah pusat mendorong setiap Pemerintah Daerah untuk menggunakan sistem informasi berbasis elektronik atau biasa disebut e-government. Pemerintah juga mendorong pemanfaatan perkembangan teknologi yang ada untuk kementrian pendayagunaan aparatur dan reformasi birokrasi.
Hal ini pula yang melatarbelakangi Diskominfo menggelar kegiatan itu. Karena kini pemanfaatan teknologi informasi sudah sedemikian pesat. Tidak ada kata terlambat untuk kita belajar. Pelatihan pembuatan website ini akan sangat bermanfaat, kita ingin mewujudkan sebuah kemandirian melalui pelatihan pembuatan website ini, agar penguasaan teknologi ada di kita semua,”terangnya.
Beberapa tahun lalu, lanjutnya, program pembuatan website desa sudah pernah dilakukan, namun tidak berkelanjutan karena dilaksanakan melalui kerjasama dengan pihak ketiga. Ketika kerja sama tersebut berakhir dan belum ada transformasi ilmu, tentu saja program tersebut ikut berhenti.
Oleh karena itu, Budi berharap, melalui pelatihan ini setiap peserta dapat menguasai pembuatan website sendiri sehingga tidak perlu bergantung dengan pihak lain dalam pembuatan maupun pengelolaannya.
“Sebagai contoh di suatu Desa yang belum memiliki website namun memiliki produk unggulan. Produk mereka dijual di kota dengan harga yang jauh lebih mahal. Namun setelah dibuat website dan produk tersebut dipasarkan melalui website, tentu tidak ada lagi kesenjangan harga. Setiap orang yang mau membeli produk tersebut bisa langsung melalui web tadi. Hal tersebut, tentu dapat meningkatkan perekonomian desa,”kata Budi.
Sementara itu Wakil Bupati PPU, Mustaqim MZ menyatakan, sangat mendukung pelaksanaan pelatihan ini, mengingat arus informasi yang sangat cepat di era globalisasi seperti sekarang.
“Saya harap para peserta dapat menyerap ilmu dari pelatihan ini, serta menggunakannya untuk kemajuan pelayanan kepada masyarakat,”pintanya. (humas09/sisma/nav/nk)