Yusran Anjurkan Petani Tanam Padi Sistem Jajar Legowo
Bupati H. Yusran Aspar didampingi Kadistan PPU, Joko Dwi Ferbrianto serta para petani foto bersama setelah dilakukan penyerahan Alsintan bantua kepada petani penerimannya
Jangan Tanam Padi Sistem Tabela, Hasil Tidak Maksimal
PENAJAM (NK) – Bupati Penajam Paasaer Utara (PPU) H Yusran Aspar mengatakan, untuk lebih meningkatkan hasil pertanian pangan khususnya persawahan, petani dianjurkan melaksanakan sistem tanam jajar legowo tidak dengan sistem tabur benih langsung (tabela).
Hal ini ditandaskannya, Selasa (8/5/2018) saat menyerahkan bantuan 37 unit alat mesin pertanian (Alsintan) berupa, Ricer Planter (alat penanam padi) dan 451 unit pompa air, di Kantor Penyuluhan Pertanian Lapangan (PPL) Dinas Pertanian Kabupten PPU, didampingi Kepala Dinas Pertanian Joko Dwi Fetrianto.
Penyerahan alsintan kepada kelompok tani ini bukan dilepaskan begitu saja namun terus mendapatkan pengawalan dan pengawasan dari para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), pengwasan tersebut bertujuan untuk mendampingi para petani agar bisa dan mahir dalam mengoperasikan alsintan tersebut, sehingga diharapkan hasil panen petani meningkat dan lebih baik lagi,” terangnya.
Menanam sistem tabela, terangnya, memang lebih cepat namun jika hasilnya hanya mencapai 3 ton perhektare saja, sedangkan menanam system jajar legowo menggunakan mesin penanam bisa mencapai 8 ton perhektare. Mengapa tidak menggunakan mesin penanam, kalau ada yang lebih bagus kenapa tidak dilakukan.
“Saya yakin pertanian di Kabupaten PPU akan semakin maju manakala memang ditangani secara profesional oleh orang-orang yang memahami persoalan, tapi kalau ditangani orang yang tidak memahami persoalan PPU ini ya tentu sulit penanganannya, terkait pemilihan Kepala daerah yang akan datang saya sangat berharap akan tampil kepala daerarah yang mengerti dan paham akan persoalan PPU,” tegasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Kabupaten PPU Joko Dwi Fetrianto mengatakan bahwa dengan penyerahkan Alsintan ini kepada para petani, target luas tanam pada tahun ini harus mencapai lebih dari 21 ribu hetare.
“Kondisi pertanian kita saat ini, Alhamdulillah membuat persediaan kebutuhan pangan di Kabupaten PPU menjadi surplus mencapai angka lebih dari 50 persen, maka dengan penggunaan alsintan ini harapan kita produksi hasil pertanian kita akan lebih baik lagi,” harapnya(humas8/nav/nk)