ADVERTORIAL - PARLEMENTARIAHEADLINEKaltimPPU

Yusran Lepas 127 Calhaj PPU

HAJI : Bupati PPU, H. Yusran Aspar saat memasangkan syal tanda Calhaj Indonesia kepada perwakilan Calhaj PPU tahun 2017,  merupakan Calhaj berusia tua dan berusia muda

Yusran : Saya Ingin Maju Jadi Gubernur Bukan Karena Ambisi 

PENAJAM (NK) –  Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Yusran Aspar melepas 127 calon jamaah haji (Calhaj) kabupaten PPU.terdiri dari 43 orang jamaah haji perempuan dan 84 orang jamaah haji laki-laki di Aula Lantai 1 kantor Bupati 01/08.

Dalam sambutannya Bupati mengatakan, bersyukurlah yang telah siap berangkat haji tahun ini mengingat daftar tunggu yang begitu panjang, kepada jamaah haji dirinya ingin didoakan di tanah suci karena keinginannya maju  sebagai calon Gubernur Kaltim periode 2018 – 2023.

Saya ingin maju menjadi gubernur bukan karena ambisi saya ingin maju ingin memanfaatkan sisa umur  untuk beribadah, berbuat untuk anak cucu kita. Saat  ini banyak persoalan di mata saya dimana menurut pandangan saya belum selesai dan ini akan menjadi persoalan besar kedepan 10 sampai 20 tahun mendatang kalau tidak ditangani dengan baik, saya tidak ingin membiarkan itu terjadi,”tegasnya.

Bupati berpesan kepada jamaah agar selama berada di tanah suci agar selalu menjada kesehatan, mempersiapkan fisik dan mental sebaik-baiknya, agar dapat maksimal dalam melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji.

Yusran  menghimbau,  kepada jamaah calon haji agar dapat selalu berkooordinasi dan berkomunikasi dengan petugas medis apabila ada sesuatu hal yang dirasa mengganggu kesehatan.

Kabag Kesra Setda PPU,  Herlambang menerangkan,  Calhaj PPU sebanyak 129 terdiri dari 18 orang dari Kecamatan Waru, 12 orang dari kecamatan Babulu, tiga dari kecamatan Sepaku dan 94 orang dari Kecamatan Penajam. Ada  dua orang mutasi ke Balikpapan,  selain itu, terdapat  jamaah tertua atas nama Pajja Baco Abdullah berusia 86 tahun dan jamaah termuda atas nama Anita Nur Rahma berusia 25 tahun.

Herlambang menambahkan, Calhaj PPU masuk dalam gelombang satu kloter sembilan dengan masuk asrama pada  9 Agustus berangkat 10 Agustus.  Untuk diketahui, saat ini daftar tunggu haji PPU sebanyak 2.036 orang dengan jumlah pendaftar per Juli 2.446 orang dengan masa tunggu 17 hingga  20 tahun mendatang.

Kepala Kementrian Agama PPU,  Maslehan menjelaskan,  kuota haji secara nasional kembali normal, kuota haji tahun ini naik 52 ribu  dari 168.800 orang tahun 2016 menjadi 221.000 orang 2017. Sedangkan  jamaah haji asal PPU tahun 2016 kemarin berjumlah 96 orang dan  tahun ini sebanyak bertambah menjadi 128 jamaah dengan satu petugas daerah.

“Saya berharap tahun depan petugas daerah bisa lebih dari  satu orang. Selain itu biasanya embarkasi Balikpapan  memberangkatkan Calhaj dengan kapasitas 355 orang,  saat ini naik menjadi 455 orang menggunakan pesawat yang lebih besar namun petugas yang biasa menangani jumlah dengan jamaah lebih sedikit  hanya berjumlah lima orang saya berharap kepada jamaah bisa memaklumi itu. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah menyertakan petugas daerah,”katanya.

Ia menjelaskan,  pemerintah dalam hal ini kementrian Agama RI menghimbau kepada setiap jamaah karena kuota telah normal maka jamaah haji diharapkan dapat melakukan miqat dari masjid Bir Ali diharapkan mandi ihram pada saat dan pemondokan di Madinah.

Selain itu, tambah Maslehan, musim haji tahun ini akan berlangsung di tengah cuaca yang panas. Diprediksi, suhu saat puncak Haji nanti mencapai 45 – 50 derajat celcius. Ini tentu sangat berbeda dengan cuaca tubuh manusia pada suhu tersebut membutuhkan kemampuan adaptasi yang tinggi. Karena itu, butuh persiapan sedari dini agar terhindar dari efek buruknya.

“Langkah pertama yang bisa dilakukan jamaah sebelum berangkat untuk menghadapi cuaca panas adalah memeriksakan kesehatan secara berkala. Jamaah harus tahu apakah ada masalah dalam tubuhnya. Bila masalah dalam tubuhnya sudah dikenali dan terkendali, maka aktivitas ibadah bisa disesuaikan. Kami juga meminta agar jamaah lebih fokus pada ibadah haji inti dan tidak memaksakan untuk melaksanakan ibadah sunah,”pungkasnya (humasppu/agusmani/red/nk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.