1.271 Warga PPU Keracunan Aroma Minyak Tumpah
Sekda PPU juga Kepala BPBD PPU, H Tohar memasangkan masker kepada seorang anak yang menggunakan jasa angkutan kelotok bersama orang tua, agar tidak mencium langsung bau menyengat dari minyak tumpah di daerah teluk Balikpapan
Sekda : Tim Gabungan Terus Cari Tiga Warga Hilang
PENAJAM (NK) – Sedikitnya, 1.271 jiwa warga delapan RT di Kelurahan Penajam, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terkena dampak keracunan berupa muntah – muntah dan mual akibat menghirup aroma dari tumpahan minyak di Teluk Balikpapan yang terjadi pada Sabtu (31/3/2018) kemarin.
1.271 jiwa warga berasal dari delapan RT, yakni RT. 05, RT. 06, RT. 07, RT. 08, RT, 09, RT. 010, RT. 17 dan RT. 20. Sejak tadi sore kemarin warga diserang mual dan muntah – muntah atau keracunan, akibat menghirup bau menyengat dari minyak tumpah yang mengedap di pesisir pantai,”ujar Kasubid Logistik dan Peralatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU, Nurlaila, kepada newskaltim.com, Minggu (1/4/2018) saat mendampingi peninjauan lokasi bencana bersama Sekda PPU juga Kepala BPBD PPU, Tohar.

Upaya yang dilakukan oleh Tim gabungan, lanjutnya, adalah memberikan pemenuhan kebutuhan berupa makanan untuk masyarakat baik pagi siang dan malam, pasalnya warga untuk sementara tidak diperboleh melakukan aktifitas memasak ditakutkan dapat menimbulkan kebakaran selama minyak masih belum diatasi.
Sementara Sekda PPU, H. Tohar mengatakan, dari hasil rapat koordinasi yang dilakukan pihaknya bersama TNI – Polri, dan instansi lain, maka ditetapkan status tanggap darurat bencana gagal teknologi yang terjadi sejak Sabtu hingga Senin (2/4/2018). Dimana pengamanan kegiatan tanggap darurat dilaksanakan oleh TNI – Polri.
“Dalam rapat juga menyepakati tim yang melaksanakan evakuasi dan layanan kesehatan yaitu Satgas BPBD, PMI, Dinkes, dan DPKP sedangkan pemenuhan kebutuhan dasar oleh BPBD dan Dinas Sosial. Sementara itu, pencarian terhadap tiga orang korban yang belum ditemukan atau diduga hilang atas nama, Agus Salim (40), Sutoyo (43) dan Suyono (56) terus dilakukan oleh tim gabungan,”katanya.
Hari ini, tambahnya, tim gabungan kembali melanjutkan pembagian masker bagi warga yang membutuhkan dan melakukan pemantauan beberapa titik wilayah sekitar pemukiman di perairan. Pembersihan minyak yang berada di daratan pesisir panti juga dilakukan dengan cara menyemprotan.
“Hasil koordinasi kami dengan PT. Pertamina RU V Balikpapan, bakal dilakukan pembersihan material minyak yang menyebar disepanjang perairan wilayah PPU. Dimana Pertamina menyiapkan material chemical dan peralatan untuk mengatasi minyak yang masih terpapar di laut teluk Balikpapan,”pungkas Tohar. (ervan/nk)
Data Korban Terdampak Langsung (sumber BPBD PPU)
1 Nama : Imam. N
Umur : 42 tahun
Pekerjaan : Wira Swasta
Alamat : Jalan Letjen Suprapto No 66 RT 17 Balikpapan (sudah dievakuasi ke RSKD Balikpapan dalam keadaan meninggal dunia)
2 Nama : Agus Salim
Umur : 40 tahun
Pekerjaan : ABK kapal
Alamat : Sepaku Laut RT 14, No 10 Kampung Baru Tengah Balikpapan (Diduga hilang, masih dalam pencarian)
3 Nama : Wahyu Gusti Anggoro
Umur : 28 tahun
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Jalan Di panjaitan Balikpapan (sudah dievakuasi ke RSKD Balikpapan dalam keadaan meninggal dunia)
4 Nama : Sutoyo
Umur : 43 tahun
Pekerjaan : Karyawan Tenaga Bantuan Pertamina
Alamat : Jalan Margumulyo Balikpapan (Diduga hilang, masih dalam pencarian)
5 Nama : Suyono
Umur : 56 tahun
Pekerjaan : Buruh Harian Lepas
Alamat : Jalan Gunung 4 RT 40 No 35 Balikpapan (Diduga hilang, masih dalam pencarian)