10 Hari Tim Berjibaku Padamkan Karhutla 110 Ha Gambut PPU, Kini Dilakukan Pendinginan
PENAJAM (NK) – Setelah 10 hari lamanya tim gabungan berjibaku memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) 110 ha lahan gambut di RT 11 dan RT 12 Kelurahan Petung dan RT 03 Desa Giripurwa, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), kini tim melakukan pendinginan lokasi kebakaran.
Kasubid Logistik dan Peralatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU, Hj Nurlaila kepada newskaltim.com di lokasi Karhutla, Rabu (18/9/2019) mengatakan, luas dan area lahan gambut yang terbakar diperkiraan kurang lebih 110 ha kini sudah bisa dikendalikan dan sedang dilakukan pendinginan.
Dibeberkannya, Karhutla gambut di Desa Giripurwa dan Kelurahan Petung itu terjadi sejak Minggu (08/9/2019) sekitar pukul 19.03 Wita laporan masuk ke BPBD, mulai saat itu tim melakukan upaya pemadaman di lokasi gambut yang cukup tebal dan merupakan perkebunan kelapa sawit warga.
Terkait dengan kegiatan pendinginan personil bergerak langsung menuju dua lokasi pendinginan asap yaitu di perbatasan PT. Kebun Mandiri Sejahtera (KMS) dan Desa Giripurwa dan lokasi jalur masuk karawang menuju jalur eks karhutla tahun 2018 kemarin.
“Penanganan hari ini tetap melakukan pendinginan asap gambut di area gambut yang sudah terbakar,”katanya.
Diakuinya, untuk lokasi pemadaman di perbatasan PT. KMS dan Desa Giripurwa secara visual asap sudah semakin berkurang namun tetap dilakukan pendinginan di titik titik terluar dari karhutla di area tersebut dengan personil dan peralatan yang tersedia.
Sementara itu, tambahnya, untuk jalur masuk eks karhutla 2018, dilakukan pemadaman di titik titik terluar dari lokasi karhutla sekaligus pendinginan di area tengah di wilayah tersebut dan sore kemarin secara visual sudah tidak terpantau lagi asap di lokasi tersebut.
“Seluruh lokasi pemadaman akan menggunakan selang cukup panjang mengingat area pendinginan seluruhnya berada di wilayah tengah dari lokasi karhutla. Kami juga agak kesulitan pasalnya lokasi sumber air cukup jauh dari titik kebakaran,”pungkasnya.(nav/nk)