HEADLINEKaltimPPU

100 Orang Anggota Ormas Se PPU Ikuti Pembinaan Bela Negara Kodim PPU

PENAJAM (NK) – Sekitar 100 orang anggota Ormas se Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) sejak Minggu (27/10/2019) hingga Senin besok (28/10/2019) mengikuti kegiatan Pembinaan Bela Negara yang digelar Kodim 0913/PPU tahun 2019, dengan tema “Memberdayakan wilayah pertahanan melalui kegiatan Binter terpadu guna memantapkan ruang, alat dan kodisi juang yang tangguh”.

Kegiatan resmi dibuka oleh Dandim 0913/PPU, Letkol Inf, Mahmud, Minggu pagi ditandai dengan upacara pembukaan dilaksanakan di lapangan upacara Kodim dihadiri, Wabup PPU, H. Hamdam , Kapolres PPU, AKBP Sabil Umar, Kasdim 0913/PPU, Mayor Czi Jumani, Para Pasi dan Danramil jajaran Kodim, sejumlah tokoh masyarakat, para ketua dan pembina Ormas dan OKP di PPU, para Pembina peserta bela negara dan seluruh peserta kegiatan.

Pada kesempatan itu, Dandim selaku Inspektur Upacara saat membacakan amanatnya mengatakan, dalam momentum kegiatan ini dirinya akan memunculkan kembali sejarah bangsa yaitu bekerja sama dengan para pemuda untuk membela Negara.

Bela negara, lanjutnya, dilaksanakan oleh seluruh elemen bangsa dengan bela negara Indonesia akan tetap menjadi negara yang besar.

“Ancaman keamanan banyak terjadi sehingga kita hatus tetap wapada terhadap ancaman yang akan mengganggu stabilitas nasional,”tegasnya.

Ditambahkanya, negara ini terdiri dari benerapa kemajemukan sehingga kemajemukan tersebut harus dibangkitkan agar masyarakatnya dapat bersatu dan menjadi negara yang kuat.

“Bela Negara bukan tumbuh dengan sendirinya sehingga kita harus memberikan pendidikan kecintaan terhadap para pemuda dan generasi muda.Pejuang dapat mengatasi tantangan dengan cara membangun sinergitas antar sesama,mari kita perkokoh persatuan dalam kemajemukan agar kita cinta terhadap Bangsa dan Negara,”tuturnya.

Diterangkannya, mengingat kondisi bangsa saat ini persatuan dan kesatuan mulai terusik itu merupakan bentuk ruang yang akan memecah belah persatuan sehingga dirinya mengajak semua peserta sebagai pelopor perdamaian.

“Kita terdiri dari beberapa suku dan ras sehingga saya minta kita semua saling merajut kebhinekaan sehingga kegiatan ini dapat memberi manfaat kepada para peserta sekalian,”pungkasnya.(nav/nk)