November, 17 Desa se PPU Laksanakan Pilkades Serentak
Drs. H Tohar MM
Tohar : Panitia Pilkades Harus Miliki Kompetesnsi
PENAJAM (NK) – Sebanyak 17 Desa empat kecamatan se Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) bakal melaksanakan Pemilu Kepala Desa (Pilkades) pada 27 November 2017 depan. dimana Pilkades ini merupakan gelombang kedua setelah sebelumnya digelar untuk gelombang pertama di 15 Desember 2015 silam.
“Sesuai jadwal 27 November 2017 depan, kembali digelar Pilkades gelombang kedua dimana informasi yang didapat dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) PPU jumlah yang melaksanakannya sebanyak 17 desa,”kata Sekda PPU, H Tohar kepada newkaltim, Kamis (7/9/2017).
Ia menjelaskan, hingga saat ini dirinya juga belum mendapatkan laporan adanya kendala dari DPMD, selain itu Peraturan Bupati (Perbup) tentang Pilkades juga telah disesuaikan dengan aturan dan kondisi yang ada.
Kini Perbup itu tinggal dilakukan sosialisasi dengan seluruh pemangkuan kepentingan berkaitan dengan fasilitas penyelenggara Pilkades dengan runtut, seperti pembentukan kepanitiaan, melakukan pendataan pemilih, penjaringan calon peserta Pilkades dan seterusnya,”tegas Tohar.
Tohar membeberkan, dalam pelaksanaan Pilkades tersebut, masing – masing desa mendapatkan anggaran sebesar Rp200 juta sehingga total mencapai Rp3,4 M bersumber dari APBD PPU.
Dirinya berharap, agar pelaksanaan Pilkades berjalan lancar dan tidak berujung tuntutan hukum seperti terjadi dalam Pilkades di Desa Tengin Baru sehingga berdampak dicabutnya Keputusan Bupati tentang pengesahan pengangkatan Kades Tengin Baru. Maka yang pertama dilakukan adalah tahapan konsulidasi harus betul betul matang.
“Konsolidasi harus benar – benar matang, artinya pemangku kepentingan harus benar – benar memahami regulasi berkenaan dengan proses prosedur dan mekanisme pelaksanan Pilkades dari awal hingga akhir,”katanya.
Kemudian, tambahnya, masyarakat yang dipilih menjadi panitia Pilkades harus memiliki kompetensi dan berkapasitas serta berada di tengah agar bisa melaksanakan pemilu dengan baik tanpa masalah.
“Saya juga meminta agar DPMD PPU untuk harus memetakan titik – titik krusial dan kritis dan langkah apa yang perlu dicermati. Hasil Pemetaan ini harus disampaikan lebih awal sehingga menjadi bagian perhatian dan percermatan bagi seluruh perangkat yang terlibat dalam mekanisme Pilkades tersebut,”tegas Tohar (iyan/nk)