AGM Pimpin Musrenbang Tingkat Kabupaten PPU
Jalan Sepaku dan Sotek-Bongan Prioritas Provinsi Tahun 2020
PENAJAM (NK) – Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Mas’ud (AGM) pimpin pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten PPU Tahun 2020, Rabu (20/3/2019).
Hadir juga dalam kegiatan ini, Ketua DPRD Kabupaten PPU, Nanang Ali, Sekretaris Bappeda Provinsi Kaltim Sufyan Agus, Sekretaris Daerah Kabupaten PPU, Tohar, Kepala Bappeda PPU, Alimuddin dan sejumlah pimpinan SKPD dilingkungan Pemkab PPU.
Dalam sambutannya AGM mengatakan guna menjaga kesinambungan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah, penyusunan RKPD Kabupaten PPU Tahun 2020 berpedoman pada arah kebijakan dan sasaran pokok-pokok RPJPD Tahun 2005-2025, RPJMD Kabupaten PPU Tahun 2018-2023 dan diselaraskan dengan program pembangunan daerah Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2020 maupun Program Pembangunan Nasional.
Musrenbang RKPD ini merupakan lanjutan dari rangkaian tahapan perencanaan pembangunan daerah. Dimana sebelumnya telah dilaksanakan Musrenbang Kecamatan, Forum Konsultasi Publik Penyusunan Rancangan Awal RKPD dan Forum Perangkat Daerah.
Prioritas-prioritas pembangunan daerah yang perlu mendapat perhatian bersama yaitu seperti pengembangan sumber daya manusia (SDM), peningkatan ekonomi dan pembangunan infrastruktur, kesejahteraan rakyat, pengelolaan lingkungan dan tata kelola pemerintahan.
Kita sadari bahwa keberhasilan pembangunan Kabupaten PPU merupakan keberhasilan kolektif dari peran Pemerintah serta Masyarakat. Oleh karena itu, mari kita merapatkan barisan, bekerja bersama secara sinergis demi Kabupaten PPU yang maju, modern, dan religius,”papar AGM.
Ia berharap, forum Musrenbang tingkat kabupaten dapat mengkaji dengan cermat usulan program dan kegiatan yang akan dituangkan dalam RKPD Tahun 2020 yang nantinya akan menjadi APBD Tahun 2020. Dengan demikian daerah patut berharap alokasi APBD Tahun 2020 dapat lebih efektif dan menjadi stimulan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Ia menekankan, penyusunan RKPD Kabupaten PPU tahun 2020 juga harus dilakukan secara berkualitas dan lebih produktif sehingga perlu untuk memperhatikan antara lain penentuan program dan kegiatan harus bersifat yang menyentuh masyarakat secara langsung, melakukan penghematan pada belanja pemerintah dengan memprioritaskan pada belanja-belanja yang bersifat wajib, peningkatan investasi di daerah dalam upaya mendorong PAD dan mencari sumber-sumber pembiayaan lain, sehingga kita tidak tergantung pada dana bagi hasil migas dan batu bara.
AGM menuturkan, percepatan pembangunan dan pengembangan infrastruktur yang mendukung pusat-pusat ekonomi/industry, infrastruktur pedesaan, khususnya untuk mengatasi aksesibilitas wilayah pedesaan/kelurahan agar perekonomian masyarakat berkembang sesuai dengan Visi Kabupaten Penajam Paser Utara yang Maju, Moderen, dan Religius.
“Oleh karena itu dibutuhkan Komitmen seluruh stakeholder baik Pemerintah, Non Government Organization (NGO), dan Masyarakat guna mendukung pencapaian target-target pembangunan yang telah disepakati bersama, “tutupnya.
Sementara itu dalam paparannya Sekretaris Bappeda Provinsi Kaltim, Sufyan Agus mengatakan bahwa rencana pembangunan jalan Sotek –Bongan, peningkatan jalan Petung-Semoi-Sepaku,- Kilometer 38 Samboja merupakan bagian dari prioritas dan fokus pembangunan Provinsi Kalimantan Timur di Kabupaten PPU Tahun 2020.
Ada juga prioritas pembangunan lainnya di Kabupaten PPU Tahun 2020 diantaranya seperti penyediaan bibit padi, holtikura dan perkebunan, fasilitasi peremajaan perkebunan, penyediaan mesin pengering gabah, peningkatan jalan usaha tani, pembangunan IPA Lindi TPA Buluminung dan sebagainya.
“Untuk mencapai target pembangunan Tahun 2020 di Kabupaten PPU juga perlunya dilakukan harmonisasi, sinkronisasi dan sinergi program pembangunan antara pemerintah pusat, provinsi dan Kabupaten PPU,” tutupnya. (Humas6/nav/nk)