HEADLINE

Akhirnya, 2017 Klinik VCT Kecamatan di PPU Dilaunching

Eka : VCT Kecamatan Untuk Memaksimalkan Penanganan ODHA

PENAJAM (NK) –  Belum maksimalnya klinik Voluntary Conseling And Testing (VCT) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), menyebabkan terkendalanya Dinas Kesehatan (Dinkes)  Kabupaten PPU dalam menangani Orang Penderita HIV/AIDS (ODHA). Oleh karena itu, tahun 2017 depan Dinkes bakal melaunching VCT di setiap Kecamatan.

dr-eka-wardhana
               dr. Eka Wardana

Kepala Seksi Penanggulan Penyakit Dinkes PPU, dr. Eka Wardana, saat ditemui wartawan Newskaltim, Jumat (24/11/2016),  mengatakan, saat ini pihaknya masih berusaha untuk memaksimalkan klinik VCT yang ada di Kabupaten PPU, salah satunya dengan mengadakan kilnik VCT di setiap kecamatan.

Rencana Dinkes PPU di tahun 2017, akan mewajibkan adanya klinik VCT di tiap – tiap Kecamatan yang menjadi satu dengan Puskesmas Satelit di Kabupaten PPU, hal ini  guna pemaksimalan pelayanan kami terhadap ODHA,”tukasnya.

Diakui olehnya, walau terkendala dalam hal anggaran, hal tersebut tidak menghambat rencana pengadaan klinik VCT di tiap – tiap Kecamatan tahun depan.

“Walau dana nggak ada, tapi klinik VCT ini harus ada dulu, karena di APBD PPU 2017 untuk penanganan HIV-AIDS hanya  dianggarakan Rp40 Juta, namun yang kami harapkan adanya dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dari pusat untuk klinik VCT setiap kecamatan kelak,”harapnya.

Ia menambahkan, terkait dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang akan melayani di klinik VCT tersebut, telah dipersiapkan dan mendapat pelatihan, namun pihaknya akan lebih mantap lagi dari segi fisik serta mental sebagai konsuler HIV / AIDS.

“SDM kita telah siap karena telah mendapatkan pelatihan dan pembinaan khusus dalam penanganan bagi ODHA, tetapi dari segi mental dan fisik perlu dimantapkan lagi, sehingga pemberian pelayanan bagi Odha dapat lebih maksimal,”tukas Eka. (Red/Mede)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.