HEADLINEKukarPolitik

Bertemu Kerabat dan Masyarakat, Bandi Kunjungi Muara Muntai

TENGGARONG (NK) – Drs. H. Eddy Subandi, MM beserta Timnya, terus berbenah mempersiapkan diri menuju perhelatan politik Pilbup Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tahun  2020 setelah melangsungkan jumpa pers pada jumat lalu, di hari berikutnya pada selasa pagi (7/1/2020), rombongan berangkat dari Kota Tenggarong menuju Kecamatan Muara Muntai, untuk bertemu dengan masyarakat dan mengunjungi kerabat lamanya disana.

Menempuh perjalanan berjarak 100 KM dengan jarak tempuh kurang lebih 2 jam untuk sampai ke tujuan, ditengah perjalanan Pak Bandi dan Tim menyempatkan waktunya mampir beristirahat di rest area warung nganjuk sekitar simpang Kota Bangun milik Jumari. H. Eddy Subandi  yang kerap dipanggil Bandi menyempatkan waktu berbincang dengan pemilik warung sekedar menggali dan memahami kondisi prekonomian masyarakat Kukar yang katanya jumari sedang lesu dan cukup dirasakan oleh warga sekitar utamanya pemilik usaha.

 “Pelanggan warung tidak seramai dulu, jika di banding tahun-tahun sebelumnya pada saat Kutai di pimpin oleh bapak Kaning (Alm) Syaukani AR” aku jumari.

Bandi merasa miris, dengan keluh kesah warga pemilik usaha warung makan nganjuk tersebut. Pada kesempatan itu ia menyampaikan kepada pemilik warung agar banyak bersabar dengan kondisi Kukar saat ini.

 “Ya banyak berdoa dan tetap ikhtiar dengan usaha yang sedang di lakoni, semoga pemimpin kedepan bisa memberikan solusi terbaik kepada warganya,” katanya.

Setelah bersitirahat di warung tersebut sekitar kurang lebih setengah jam, Bandi dan timnya kembali melanjutkan perjalanan menuju Kecamatan Muara Muntai. Tiba di pelabuhan ces oloy Desa Tanjung Batu Kecamatan Muara Muntai pada pukul 12:00 wita, rombongan memarkir kendaraan roda empat di tepian sungai Mahakam dan menumpangi sebuah kapal ces atau (taxi air) penumpang menuju pusat Kecamatan Muara Muntai dengan jarak tempuh sekitar 25 menit perjalanan atas air melintas hulu sungai Mahakam.

Bandi dan tim saat bersama dengan masyarakat Muara Muntai dan sejumlah ASN

Setibanya di Pelabuhan Kecamatan Muntai pukul 12:25 wita, Bandi dan tim disambut oleh kerabatnya H. Naga yang juga dikenal sebagai salah satu tokoh masyarakat di Kecamatan Muara Muntai sekaligus dikenal selaku pemilik warung makan yang kerap disambangi oleh pejabat yang sedang melangsugkan perjalanan dinas dari Kabupaten Kota Tenggarong ke Kecamatan Muara Muntai.

Ibarat sebuah nostalgia pertemuan mereka pada masa-masa dulu, Bandi masih menjabat selaku Sekertaris Daerah (Sekda) saat jaman Pemerintahan Bupati  Kaning, H. Naga masih menyimpan foto dokumnetasi kebersamaan mereka beberapa tahun silam saat Eddy Subandi. Ia masih menyimpan kenangan tersebut yang di pajang di warung makan miliknya.

Terlihat di sela-sela rombongan tim mereka berdua asyik berbincang dan bercerita tentang kenangan lalu, adapun sajian santap siang sudah di suguhkan lebih awal  sebelum kedatangan Eddy Subandi beserta rombongan sambil mendengarkan cerita sahabat lamannya, H. Naga dan keluarga tetap terlihat ramah dan mempersilahkan Bandi dan rekan-rekan agar lebih dulu menyantap jamuan yang sudah di siapkan.

Usai jamuan makan siang, Bandi menyempatkan diri menyapa warga lain yang juga sahabat – sahabat  lama yang masih familiar dengan sosoknya saat masih menjabat selaku Sekda Kutai lalu. Terlihat diantaranya warga dan sebagian ASN yang masih aktif sudah menunggu di depan warung, segera dipersilahkan masuk oleh Bandi untuk berbincang tentang situasi kondisi Kukar saat ini, khususnya yang dirasakan langsung oleh warga Kecamatan Muara Muntai sekarang ini.

Sementara di tempat lain di Kecamatan Muara Muntai sebagian dari rombongan tim menyempatkan waktu mendatangi Desa Kampung Kayu Batu dan menyapa sebagian warga yang melakoni usaha petani ikan keramba dan melakukan sesi wawancara langsung dengan warga terkait kondisi ekonomi warga petani keramba.

“Kami terkendala pasokan bibit disini, tidak semudah dulu untuk mendapatkannya,”ujar Hj. Yanti yang sudah belasan tahun mengelola bisnis keramba saat ditanya oleh tim Bandi terkait kendala utama dalam menekuni usaha bisnis ikan keramba. (im/nk)