Peduli Penghijauan, Polres PPU Tanam 5.000 Pohon di 15 Titik
PENAJAM (NK) – Polres Penajam Paser Utara ( PPU ) melaksanakan penanaman pohon di 15 titik dalam rangka puncak rangkaian peringatan hari pohon nasional serta sebagai antisipasi jangka panjang guna meminimalisir kerusakan tanah dengan melakukan penghijauan sebagai bagian dari antisipasi bencana banjir dan longsor, Jumat (10/01) pagi.
Dari 15 titik tersebut, diantaranya satu titik berada di Mapolres PPU, 4 titik di tiap Mapolsek di tempat kecamatan, selebihnya berada di sekolah, Pesantren dan tempat ibadah seperti Masjid dan Gereja. Dalam pelaksanaan penanaman pohon tersebut melibatkan berbagai unsur yakni TNI – Polri, Ormas, Tokoh masyarakat mauoun tokoh adat, pemerintah, dan komunitas pencak silat.
Kapolres PPU, AKBP M. Dharma Nugraha mengungkapkan, penanaman pohon tersebut dilaksanakan secara serentak di 15 titik, terutama di lahan yang memiliki kemiringan dengan tujuan memperkuat struktur tanah sehingga ke depan tidak longsor dan meminimalisir banjir.
Ia menjelaskan, salah satu penyebab besar terjadinya banjir dan tanah longsor, biasanya dikarenakan resapan air yang tidak ada penahannya. Sehingga juga dapat merapuhkan lapisan tanah yang menjadikan tanah tersebut mudah runtuh.
“Kalau ada curah hujan dengan debit air yang tinggi, berpotensi terjadi luapan dan airnya jatuh langsung. Bisa menyebabkan banjir bahkan sampai banjir bandang,” tuturnya.
AKBP Dharma menambahkan, penanaman pohon ini secara simbolik sebagai imbauan kepada masyarakat untuk tetap menjaga lingkungan dan mengantisipasi sejak dini dari potensi bencana banjir dan tanah longsor.
“Penanaman ini kan antisipasi jangka panjang, nggak ditanam langsung tumbuh, butuh proses, Ini juga sebagai edukasi ke warga agar sejak sekarang mulailah menanam pohon,” pungkasnya.
Diketahui, terdapat sekitar 5.000 pohon yang ditanam. Sementara, untuk di Mapolres sendiri, terdapat sekitar 500 pohon yang ditanam di sekitar kawasan Mapolres PPU. (nav/nk)