Bilik Sterilisasi Belum Selesai Jadi Pertanyaan
PENAJAM – Pengadaan bilik sterilisasi dari Surabaya yang tak kunjung selesai jadi perhatian Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara. Pasalnya, dari 100 yang dipesan oleh Dinas Kesehatan PPU baru datang sebagian. Itupun belum dipasang lantaran masih menunggu teknisi dari Surabaya datang ke Benuo Taka.
Anggota DPRD PPU Irawan Heru Susanto mempertanyakan masa kontrak pengadaan bilik sterilisasi tersebut. Menurutnya, jika hanya pengadaan, biasanya memakan waktu sekitar dua bulanan. “Sementara ini untuk pengadaan bilik disinfektan sudah hampir memasuki bulan ketiga sejak dipesan. Artinya pihak ketika tidak profesional,” tegasnya.
Irawan pun mempertanyakan klausul batas waktu pengadaan dalam kontrak. Bila sudah melebihi batas waktu kontrak, maka pengadaan tersebut dapat dipertanyakan dan dibahas oleh DPRD PPU. “Selama ini kami tidak tahu berapa nilainya, masa kerjanya berapa lama. Kan gak bisa seenaknya,” jelasnya.
Dia menambahkan, jika waktu pengadaan tidak sesuai dengan klausul kontraknya, maka penerima barang bisa diberikan penalti dan dianggap tidak profesional serta patut dicurigai. “DPRD sendiri tidak dilibatkan dalam pembahasan anggaran pengadaan itu. Dan memang belum pernah disampaikan ke kami, bahkan berbicara kontraknya pun tidak ada,” tutupnya. (rif/nk)