HEADLINEHukrim

Cegah Keterlibatan Narkoba, Polres PPU Tes Urine Anggota Polsek Sepaku

Kapolres PPU AKBP Teddy Ristiawan saat memberikan arahan kepada anggota Polsek Sepaku

PENAJAM(NK)- Jajaran Polres Penajam Paser Utara (PPU) melaksanakan kunjungan kerja ke Polsek Sepaku guna melakukan pengecekan ruang tahanan Mapolsek Sepaku serta pemeriksaan kelengkapan surat-surat dan tes urine untuk mengantisipasi penyalahgunaan narkotika dari anggota Polsek sepaku,

Kunjungan dipimpin langsung oleh AKBP Teddy Ristiawan didampingi Kabag Ops Polres PPU Kompol Gede Pasek, Kasat Intelkam AKP Juwadi, Kasat Reskoba Iptu Tri Riswanto, Kasi Propam Ipda Pudjo Prajitno, Kepala SPKT Regu II Polres PPU Ipda Muhammad Ridho serta Paur Kes Polres PPU Bripka Abiyantoro beserta Anggota dan di sambut langsung oleh Kapolsek Sepaku AKP Suyono beserta seluruh anggota.

Dalam kegiatan tersubut Kapolres PPU AKBP Teddy Ristiawan memberikan arahan, dirinya mengucapkan terima kasih kepada seluruh Anggota Polsek Sepaku atas pelaksanaan tugasnya dan Ia berharap hal tersebut dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan.

“Terima kasih kepada seluruh anggota atas pelaksanaan tugas, semoga bisa deipertahan kan dan semakin di tingkatkan,”ujarnya

Teddy juga menegaskan agar personil Polsek Sepaku tidak boleh yang terlibat dalam peredaran gelap narkoba atau bahkan menggunakan narkoba. Ia pun memperingatkan kepada anggota Polsek sepaku bahwa ia   tidak akan pandang bulu untuk menindak tegas anggota yang terlibat penyalagunaan narkoba,. Dan Teddy juga berpesan agar menghindari pelanggaran maupun perbuatan-perbuatan yang dapat mencoreng nama baik institusi Polri.

Kita harus menunjukkan juga kepada masyarakat bahwa sebagai seorang penegak hukum, kita tertib hukum dan bebas dari penyalahgunaan Narkotika, dan ingat saya akan tindak tegas serta tak pandang bulu jika ada anggota yang terlibat.”tegas Teddy,

Lalu Teddy Ristiawan menekankan kepada seluruh Anggota Polsek Sepaku agar dapat selalu hadir ketika di butuhkan masyarakat dan selalu profesional dalam memberikan pelayanan, serta menghilangkan praktek pungli agar dapat membangun kepercayaan masyarakat.

“hadir ketika dibutuhkan, selalu professional, dan jangan ada pungli dalam pelayanan agar data membangung kepercayaan masyarakat.”tutup Teddy.(teguh/red)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.