Cegah Penyalahgunaan Narkoba, PHKT Gelar Talk Show bahaya narkoba
TENGGARONG (NK) – Guna ikut berkontribusi untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan Narkoba ditengah masyarakat khususnya di kalangan pelajar, PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) bekerja sama dengan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Provinsi Kalimantan Tumur (Kaltim),Sabtu (12/10/2019), menggelar Talk Show bahaya narkoba bertajuk Millenial Sehat Tanpa Narkoba Menuju Indonesia Emas di Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Talk Show yang diselenggarakan di Balai Pertemuan Umum Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara diikuti oleh 100 pelajar tingkat SMP atau sederajat dan SMA sederajat se Kecamatan Marangkayu. Acara menghadirkan BNN Provinsi Kaltim dan Polsek Marangkayu sebagai narasumber. Turut hadir adalah perwakilan dari UPT Dinas Pendidikan, Puskemas Marangkayu, para guru SMP/SMA, dan Pemerintah Desa di Kecamatan Marangkayu.
Pada kesempatan itu, Manager Relations PHKT, Tommy Sibuea mengatakan, Talk Show ini merupakan upaya preventif untuk memutus rantai peredaran narkoba dikalangan pelajar khususnya di Kecamatan Marangkayu. Menginat pelajar adalah generasi penerus bangsa dimana eksistensi dan karya mereka sangat berpengaruh dalam membangun sebuah negeri. Sekarang disinyalir kehidupan pelajar banyak terlibat pergaulan bebas, tawuran, dan penyalahgunaan narkoba. Bahkan dalam perkembangannya, Indonesia telah menjadi salah satu pasar narkoba terbesar di dunia.
dibeberkannya, dari data BNN menunjukan transaksi narkoba mencapai nilai Rp300 triliun per tahun dan sekitar 15 ribu jiwa melayang per tahun karena narkoba. Selain itu, sebanyak 22 persen pengguna narkoba di Indonesia berasal dari kalangan pelajar dan mahasiswa. Demikian juga di Provinsi Kaltim, rilis yang dikeluarkan BNN provinsi Kaltim mempunyai prevalensi penyalahgunaan narkotika 2,1 persen. Angka tersebut diatas rata-rata nasional sekaligus menempatkan Kaltim pada ranking ketiga nasional dalam penyalahgunaan narkotika.
Adapun wilayah yang memiliki kerawanan peredaran narkotika yang pertama adalah Samarinda, kemudian Balikpapan, disusul Bontang. Hal itu tentu menjadi ancaman bagi wilayah yang berdekatan dengan daerah tersebut. Sudah terbukti dengan ditangkapnya beberapa orang oleh Polsek Marangkayu yang disebabkan penyalahgunaan narkoba.
ditambahkannya, PHKT pihaknya berharap dengan diselenggarakan Talk Show ini dapat memberi pemahaman mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba khususnya bagi pelajar di Kecamatan Marangkayu.
Melalui kegiatan penyuluhan seperti ini tuturnya, PHKT berharap dapat memotivasi para pelajar agar berpikir dan bertindak positif sehingga terhindar dari penyalahgunaan narkoba.
“Kerjasama antara stakeholder akan terus digalakkan sebagai upaya preventif pencegahan penyalahgunaan narkoba. Kedepan, diharapkan tidak ada lagi kasus penyalahgunaan narkoba di Kecamatan Marangkayu khususnya dikalangan pelajar,”tegasnya.(nav/nk/*)