HEADLINE

Desa Babulu Laut Jadi Pusat Ekonomi Baru

Suasana rapat lintas sector, terkait pembahasan pengembangan kawasan Minapolitanakan yang akan dipusatkan di kawasan Desa Babulu Laut.

PENAJAM(NK)– Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara memang bukan hanya memiliki kekayaan dalam dunia pertania. Bahkan untuk sector kelautan Kecamatan Babulu memiliki potensi yang sangat besar.

Dimana, Kamis (3/11) Dinas Kelautan dan Perikanan, Kabupaten Penajam Paser Utara mengelar rapat lintas sector, terkait pembahasan pengembangan kawasan Minapolitan, yang ditargetkan akan dipusatkan di kawasan Desa Babulu Laut.

Kami sengaja memilih Desa Babulu Darat, Lantaran dikawasan tersebut memiliki potensi kelautan yang sangat besar. Terbukti dengan adanya sekitar 5000 Hektare, lahan tambak ikan fungsional,” Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, PPU, Ahmad Usaman, yang dikonfirmasi pasca kegiatan.

Rapat yang digelar di kantor DKP PPU ini juga dihadiri satuan perangkat daerah yang lain, seperti Dinas PU, DInas Kesehatan, Dinas Kehutanan dan Perkebunan, Disprindagkop-UMK, DIspenda, Kepala Kantor Ketahanan Pangan dan Penyuluhan,  dan Bapeda.  Dimana dari hasil rapat tersebut pihaknya menyepakati untuk dilakukan pembangunan yang berpusat di Desa Babulu Laut.

“Pasca pegelaran rapat ini, kami berkomitmen untuk melakukan pemusatan pembangunan. Agar kedepan target dari terbentuknya kawasan ekonomi baru ini bisa trealisasi dengan maksimal, dengan segala sector yang menunjang,” Usman.

Selain itu Usaman juga memaparkan, kegiatan Metapolitan ini sudah sejak tahun 2012 pihaknya gelar di kawasan Desa Babulu Laut. Dimana terdapat tiga kelompok elayan yang dijadikan sebagai salah satu pilot projeknya.

Kelompok ini juga dalam waktu dua tahun terakhir mampu menghasilkan sekitar 386 Ton untuk budidaya ikan Bandeng dan Udang, dan untuk tahun 2016 yang saat ini dalam proses sekitar 117 Ton.

“Sampai sejauh ini semuanya berjalan dengan baik, bahkan untuk tahun ini meski terkendala anggaran untuk proyek Minapolitan Kabupaten Penajam Paser Utara memperoleh dana bantuan sebesar Rp 200 Juta,” terangnya mengakhiri.(Red/Fricilea)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.