Dialog Sopir Angkot dan Rental, Pemkab PPU Minta Rental Lengkapi Persyaratan
Puluhan angkutan umum PPU
Tohar : Pemilik Akui Rentalnya Ilegal, Namun Mereka Butuh Penghidupan
PENAJAM (NK) – Puluhan sopir taksi dan rental mendatangi kantor DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) guna berdialog terkait permasalahan antara sopir angkot dan sopir rental (travel). Senin, (9/4/2018).
Dalam dialog tersebut, hadir Sekretaris Daerah PPU, Tohar selaku pemerintah PPU menjelaskan, permasalahan yang ada yakni sopir angkot resmi yang berada dibawah naungan Organisasi Angkutan Darat (Organda) PPU tidak menerima mobil rental mengangkut penumpang di luar terminal, sedangkan dirinya juga mendengar sendiri pengakuan salah satu pemilik rental yang mengatakan bahwa rental miliknya ilegal, karena belum lengkap berkas persyaratan perizinan.
Pemilik rental akui bahwa rentalnya ilegal, namun mereka butuh penghidupan. Tapi kita juga harus perhitungkan sopir angkot yang resmi, berplat kuning dan memiliki izin trayek. Ketertiban harus kita upayakan semaksimal mungkin,”ungkapnya.
Tohar juga memberikan catatan kepada sopir angkot resmi agar konsisten melakukan bongkar-muat penumpang di terminal resmi. Dirinya juga meminta tidak ada lagi angkutan umum yang berplat hitam dan mangkal di pelabuhan penajam.
“Saya meminta agen travel atau rental yang ingin beroperasi dengan legal, harap dilengkapi persyaratan dan izinnya,”tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Komisi III DPRD PPU, Jamaluddin yang juga turut hadir dalam dialog tersebut mengungkapkan, dirinya berharap adanya kesadaran masing-masing dalam menjalankan usaha, sehingga usaha yang dijalankan itu bersifat legal.
Dirinya juga menegaskan, DPRD PPU siap membantu persayaratan yang dianggap sulit seperti adanya persyaratan perizinan yang harus diurus di Provinsi Kaltim. Sedangkan untuk persyaratan yang mengharuskan satu usaha rental harus minimal lima unit mobil, Jamal memberi solusi agar sopir rental dapat berhimpun guna mencikupi persyaratan tersebut.
“Kalau persyaratan yang harus diurus di provinsi, kita siap mendampingi,”pungkasnya.(aris/nk)