ADVERTORIAL - PARLEMENTARIABorneoDPRD KALTIMHEADLINEKaltim

DPRD Kaltim Dukung Peningkatan Anggaran Sektor Pertanian, Target Kedaulatan Pangan

Samarinda, 1 November 2023 (NK) – DPRD Kaltim mendesak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim untuk meningkatkan alokasi anggaran sektor pertanian dalam APBD provinsi. Hal ini bertujuan untuk mencapai kedaulatan pangan di daerah.

Anggota DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis, menyatakan bahwa sektor pendidikan, kesehatan, dan pertanian merupakan pilar utama dalam mendorong pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat. Ia menekankan pentingnya dukungan infrastruktur untuk sektor pertanian seperti irigasi dan jalan tani.

“Sektor pendidikan, kesehatan, dan pertanian merupakan pilar utama dalam mendorong pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat. Ia menekankan pentingnya dukungan infrastruktur untuk sektor pertanian seperti irigasi dan jalan tani,” ungkap Ananda Emira Moeis.

Ananda Emira Moeis juga memberikan apresiasi terhadap visi kedaulatan pangan yang diusung oleh Penjabat Gubernur Kaltim, dan menyatakan dukungannya terhadap visi tersebut.

“Alokasi anggaran APBD provinsi dan APBN pusat dapat saling berkolaborasi untuk mendukung pembangunan di Kaltim. Ia juga berencana untuk mengajukan permohonan kepada pemerintah pusat agar sektor pertanian di Kaltim mendapatkan alokasi anggaran melalui APBD Provinsi dan APBN,” harapnya.

Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun, juga turut mendukung peningkatan alokasi anggaran sektor pertanian. Ia menilai bahwa alokasi anggaran saat ini yang mencapai Rp117 miliar hanya sekitar tujuh persen dari total APBD Provinsi Kaltim.

Samsun berpendapat bahwa untuk mewujudkan pertanian sebagai sektor unggulan di Kaltim, alokasi anggaran sektor pertanian perlu mencapai sekitar 20 persen.

“Pencapaian alokasi anggaran pertanian hingga 20 persen sejalan dengan visi dan misi Gubernur Kaltim dalam mewujudkan Kaltim Green,” kata Muhammad Samsun.

Peningkatan alokasi anggaran dalam sektor pertanian diharapkan akan berkontribusi signifikan dalam mencapai kedaulatan pangan dan pembangunan berkelanjutan di Kalimantan Timur. (Adv/NK)