BalikpapanHEADLINEKaltim

Kaltim Tidak Boleh Bergantung Pada Pertambangan dan Kelapa Sawit

Aktifitas salah satu perusahaan tambang batu bara di wilayah Kaltim

Suharman : Kaltim Memiliki Potensi Wisata Luar Biasa

Suharman Tabrani

BALIKPAPAN (NK) – Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim)  tak boleh lagi hanya bergantung pada sektor pertambangan  yakni migas dan batubara maupun perkebunan kelapa sawit saja. Demikian ditegaskan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Balikpapan, Suharman Tabrani.

“Tidak boleh lagi tergantung pada satu atau dua sektor yaitu pertambangan dan perkebunan kelapa sawit,” kata Suharman.

Menurutnya, harus ada sector lain seperti pariwisata yang dianggap bisa menjadi andalan bagi Kaltim untuk meningkatkan perekonomian khususnya saat industry migas, batubara dan kelapa sawit anjlok.

Apalagi, lanjutnya, Kaltim memiliki potensi wisata yang luar biasa hanya saja memang belum digarap secara maksimal, sehingga belum bias menjadi sector andalan dalam meningkatan pendapatan daerah.

Segala sesuatu yang bisa mendongkrak pariwisata juga perlu dioptimalkan serta adanya penguatan modal agar destinasi pariwisata di kota ini menjadi berkembang,” ujarnya

Dia mencontohkan, sektor pariwisata di Kawasan Timur Indonesia (KTI) yang memiliki potensi cukup besar dengan kontribusi terhadap perekonomian sebesar 6,42 persen dan melebih angka nasional pada 2017 lalu.

Bahkan, tambah Suharman, sumbangan devisa pariwisata KTI pada tahun 2017 pun tercatat sebesar USD6,6 miliar atau meningkat 15,17 persen bila dibandingkan 2016 silam. Khususnya Bali Yang menjadikan pariwisata sebagai penopang utama perekonomian.

Ia menuturkan, spesialnya untuk wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua memiliki potensi pariwisata kekayaan bawah laut dan peninggalan purbakala dan diperkaya lagi dengan aspek budaya seperti Morotai, Wakatobi, dan Tanatoraja.

“Kalimantan juga memiliki potensi wisata yang unik dan berbeda. Karakteristik hutan hujan tropis dengan berbagai varietas flora dan fauna sesuai untuk wisata edukasi dan adventure,”pungkasnya. (Ib/nk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.