Kirab Pemilu, Target Tingkatan Partisipasi Pemilih Pemilu 2024
SAMARINDA (NK) – Sebanyak 24 bendera partai peserta pemilu 2024 berdiri tegak di bak belakang mobil pickup Toyota Hilux KT 8456 MM warna putih, tepat pukul 16.11 wita, Ahad, 2 April 2023 tiba di depan Museum taman Samarendah Kota Samarinda dikawal mobil patroli polisi yang sebelumnya berkeliling di kota Bontang.
Ketua KPU kota Samarinda Firman Hidayat menyampaikan bahwa kirab Pemilu 2024 ini star awal dari Kota Tanjung Selor kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), pada hari Selasa, 14 Februari 2023, langsung masuk ke kabupaten Berau provinsi Kalimantan Timur, lanjut ke kabupaten Kutai Timur, Masuk kota Bontang dan saat ini masuk ke Samarinda dikawal KPU Kota Bontang.
Saat tiba, Ketua ketua KPU kota Samarinda Firman Hidayat nampak Mengalungkan slayer Manik tanda penyambutan selamat datang kepada Erwin ketua KPU kota Bontang, didampingi Komisioner KPU Bontang yang tampak hadir Azis, Saparuddin, Musdalifah, dan juga sekretaris kota Bontang.
“Perlu kita ingatkan kembali ke masyarakat, bahwa pemilu tahun 2024 akan dilaksanakan pada hari Rabu, 14 Februari 2024. Oleh karena itu, selalu ikuti perkembangan dan informasi beserta tahapan-tahapan pemilu, kemudian bisa bersama-sama mensukseskan pemilu tahun 2024 mendatang,” ucap Firman saat menyampaikan sambutannya.
Sementara itu saat menyambut kirab ini Komisioner KPU Kaltim, Mukhasan Ajib, mengungkapkan Kirab pemilu adalah program yang pertama kali, diluncurkan tanggal 14 Februari 2023 dan akan berakhir 25 November 2023, berkeliling ke 34 provinsi. Samarinda ini zona ke 4 di mulai dari Kaltara.
Walikota Samarinda Andi Harun saat menyambut sebelum melakukan pelepasan kirab Pemilu 2024 yang akan keliling di kota Samarinda hingga 10 April 2023 ini berharap Kirab pemilu dapat meningkatkan partisipasi pemilih, dan dapat mengetahui setiap tahapan pemilu 2024.
“Samarinda ini partisipasi pemilihnya hanya sebesar 51,48%. Untuk Kaltim sendiri tidak sampai 55%, dan Pemilu 2018 lalu golput nya mencapai 48%. Masyarakat ada dua pandangan, satu beranggapan pemilu tidak penting dan ada juga yang menganggap pemilu penting. Jika pemilu akan dianggap penting manakala partisipasi masyarakat cukup tinggi.” jelas Andi Harun.
Andi Harun memberi catatan, partisipasi Samarinda lebih rendah dibanding PPU, kita masih rendah dari Kutim, Balikpapan, ini tantangan buat kita semua. “Kirab kita bukan hanya kirab bendera, tapi parade kirab juga dilakukan oleh partai politik secara elegen bertemu di lapangan, jaga kekompakan, saling kerjasama. Soal siapa nanti yang terpilih jadi anggota dewan jelas sudah tercatat di Lauhulmahfudz,” ucapnya.
Kirab Pemilu 2024 di Kota Samarinda yang secara resmi dilepas oleh Walikota Samarinda, Ahad sore, 2 April 2023 menjelang buka puasa berjalan lancar dengan rangkaian mobil pengawalan dari kepolisian, diikuti Mobil pembawa bendera partai peserta pemilu disusul mobil maskot Pemilu 2024, ditutup unit ambulance PWI Kaltim Peduli.(mun)