Lelang Kendaraan Dinas Menuai Banyak Protes
Proses pelelangan kendaraan dinas di komplek Islamic Centre Penajam
PENAJAM(NK)- Pelelangan kendaraan operasional pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang dilaksanakan di komplek Islamic Center PPU mendapat banyak protes dari peserta. Selasa, (29/11/2016).
Dalam pelelangan tersebut, sempat terjadi protes saat pembacaan kesepakatan lelang. Abu Kadir, salah satu peserta lelang memperotes karena dirinya mengakui belum melihat kendaraan yang dinginkannya dan didalam kesepakatan bahwa peserta yang sudah mendaftar lelang berarti sudah melihat kendaraan.
Saya belum melihat kendaraan itu, karena di pengumuman kendaraan itu ada kantor BPKAD tetapi saat saya cek kendaraan tersebut tidak ada,” tutur Kadir kepada pelaksana pelelangan.
Selain itu, juga terdapat pelelang lain yang mempertanyakan masalah pajak kendaraan yang tidak di sebutkan dalam pengumuman.
“Untuk masalah pajak kendaraan kok tidak ada di pengumuman, saya jadi tidak tahu kendaraan yang saya ingin kan pajaknya masih berlaku atau tidak,” ucapnya.
Protes dan pertanyaan tersebut langsung di jawab oleh pelaksaan pelelangan, Roni Setiawan mengatakan, kendaraan yang di maksud Abu kadir berada di TPA Buluminung dan masalah pajak kendaraan di tanyakan ke panitia dari BPKAD PPU.
“Kendaraan yang bapak maksud itu ada di TPA Buluminung, maaf karena dalam pengumuman ada kesalahan, dan untuk pajak kendaraannya nanti bisa di tanyakan ke paniti dari BPKAD,” ujarnya.
Untuk di ketahui dari data yang di himpun Newskaltim.com dari Kantor Pengelola Kas Negara Dan Lelang (KPKNL), ada sekitar 77 peserta yang mengikuti lelang tersebut. Dan yang dilelang berupa 24 mobil, 8 kendaraan roda tiga, 40 motor, 6 genset.(teguh/red)