ADVERTORIAL - PARLEMENTARIAPPU

Meriahkan HUT PPU ke 17, Bupati Buka FGBT 2019  


AGM : Jadikan FGBT Sebagai Momentum Promosi Potensi Daerah

PENAJAM (NK) –  Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Kabupaten Penajam Paser Utara (Kab. PPU) , Dinas Kebudayaan dan Pariwisata  (Disbudpar) Kab. PPU menggelar Festival Gilang Benuo Taka (FGBT) 2019 di jalur masuk Dome, Selasa (12/3/2019) dibuka oleh Bupati PPU Abdul Gafur Mas’ud (AGM), didampingi Wakil Bupati PPU Hamdam, Sekretaris Daerah PPU Tohar, Ketua DPRD PPU Nanang Alie, Kajari PPU Darfiah, unsur Polres PPU, Unsur Kodim 0913/PPU, dan sejumlah Kepala OPD dilingkungan Pemerintah PPU.

Kepala Disbudpar PPU Tita Deritayati dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini terselenggara atas kerjasama dengan Polres PPU serta berbagai pihak lainnya. FGBT akan berlangsung hingga tanggal (17/3/2019) yang akan diisi dengan kegiatan Gabyar UKM, Pentas Seni Budaya,  Parade Budaya, Lomba Busana Kebaya Kutu Baru, serta dirangkaikan dengan Millineal Road Festival Polres PPU.

Sementara Bupati PPU dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya FGBT.

Saya secara pribadi dan atas nama Pemerintah menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak atas terselenggaranya kegiatan ini. Mari jadikan kegiatan ini sebagai momentum pelestarian, pengembangan dan promosi potensi seni budaya, pariwisata serta Usaha Kecil Menengah (UKM)  yang ada di PPU” ucap AGM.

AGM juga mengatakan, bahwa Pariwisata di PPU ini harus segara dibenahi. Karena PPU merupakan gerbang dan jalur trans Kalimantan.

“Kita harus membangun tempat-tempat wisata agar orang-orang tidak hanya lewat saja di daerah kita, tapi bagaimana caranya mereka bisa mampir di daerah kita. Contohnya momen Haul Guru Sekumpul, banyak yang memilih istirahat dalam mobilnya saja karena tidak ada tempat refresentatif yang bisa mereka singgahi dan nikmati di daerah kita” kata AGM.

FGBT 2019 dibuka dengan pemukulan gendang oleh bupati dan dimeriahkan dengan tarian Titi  Lenggang Dayang dan Sendra Tari Tujuh Cahaya Langit Utara, yang merupakan garapan Tim Kreatif Disbudpar PPU dengan beberapa sanggara seni di PPU maupun Kabupaten Paser (len/kominfo/nk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.