ADVERTORIAL - PARLEMENTARIAHEADLINEPPU

Nelayan PPU Bersyukur Bantuan Sesuai Keinginan Mereka

 Monitoring dan Evaluasi Penerima Bantuan Mesin kapal Nelayan

PENAJAM  (NK) – Bantuan berupa 30 mesin kapal 24 PK dari Pemerintah Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara ( PPU) yang diserahkan langsung oleh Bupati PPU, Abdul Gafur Mas’ud (AGM) pada akhir 2019 lalu terbukti telah memberikan manfaat besar bagi nelayan yang ada di wilayah PPU.

Sejumlah penerima bantuan mesin nelayan ini saat ditemui mengatakan sangat bersyukur atas bantuan yang telah diberikan tersebut. Salah satunya seperti disampaikan Ketua KUB Nelayan Kerok Pantai wilayah Penajam, Ahmadul. Dia mengatakan bahwa bantuan mesin yang diterima tersebut sangat sesuai dengan keinginan nelayan di wilayahnya. Selain itu kualitas mesin yang ada juga sangat bagus, sehingga jika ada kerusakan mudah diperbaiki.

“ Kami atas nama KUB Nelayan Kerok Pantai menyampaikan terimakasih kepada bupati PPU atas bantuan yang telah diberikan ini, ” ucap Ahmadul disela-sela Monitoring dan Evaluasi (Monev) Penerima bantuan mesin kapal nelayan yang dilaksanakan Dinas Perikanan PPU bersama Bagian Pembangunan Sekretariat Kabupaten PPU, Selasa, (18/3) siang.

Ahmadul mengungkapkan selain bantuan yang telah diberikan tersebut, dirinya dan rekan-rekan nelayan lainnya juga berharap ada beberapa pelatihan yang bisa diberikan, terutama pelatihan untuk mengolah hasil tangkap sehingga tidak hanya di jual begitu saja, namun juga bisa diolah agar nilai ekonomisnya dapat meningkat.

“ Ya, moga-moga ini bisa diberikan kepada kami semua, “ harapnya.

Sementara itu saat ditemui Ketua KUB Nelayan Pantura Jenebora, M Abduh mengatakan bahwa dirinya bersama nelayan lainnya di wilayah Jenebora juga sangat bersyukur telah memperoleh bantuan nelayan dari Pemda PPU.

Namun M. Abduh juga menyampaikan keluhannya karena akhir-akhir ini banyak kapal besar yang labuh jangkar disekitar area tangkapan mereka khususnya wilayah laut Jenebora ini. Berlabuhnya kapal-kapal besar tersebut jelasnya, sangat mengganggu dan mengurangi hasil tangkapan, akibatnya nelayan harus lebih jauh lagi untuk mencari udang maupun ikan dan hal itu tentunya akan menambah biaya terutama untuk bahan bakar mereka.

Nelayan Jenebora ini kata dia sebenarnya juga telah beberapa kali menyampaikan persoalan ini kepada pihak kapal. Namun buktinya hingga saat ini kapal-kapal dengan ukuran besar ini masih juga sering berlabuh di wilayah tersebut.

” Jadi kami mohon kepada Pemda PPU dapat mencarikan solusi terkait ini, sehingga hasil tangkapan nelayan dapat meningkat kembali, ” harapnya.

Sementara itu Kepala Seksi (Kasi) Pengelolaan TPI dan Kenelayanan, Dinas Perikanan PPU, Aries dalam kesempatan ini mengatakan tujuan monev ini adalah untuk memastikan bahwa bantuan yang telah diserah terimakan telah digunakan dan di manfaatkan sebagaimana mestinya.

“ Kami telah melihat dari tiga KUB ini hampir semua telah memanfaatkan dan menggunakan bantuan yang telah diberikan Pemda dengan baik. Walaupun memang ada beberapa mesin kapal masih belum terpasang dikarenakan ada beberapa nelayan masih menunggu kapal baru yang tengah dibuat, ” jelas Aries.

“Semoga bantuan yang telah diberikan kepada masing-masing kelompak ini juga bisa dinggunakan dan dirawat dengan baik, sehingga dapat memberikan manfaat yang besar bagi nelayan, ” harap Aries.

Seperti diketahui bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten PPU melalui Dinas Perikanan PPU telah menyerahkan bantuan berupa 30 mesin kapal 24 PK kepada KUB nelayan di tiga Kelurahan di Kecamatan Penajam masing-masing Kelurahan Penajam, Kelurahan Jenebora, & Kelurahan Pantailango pada 2019 lalu. (nav/nk)