ADVERTORIAL - PARLEMENTARIAHEADLINEPPU

Nonjob Pejabat PPU Dilakukan, Karena Membahayakan Pimpinan Daerah

AGM 

PENAJAM (NK) – Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Gafur Mas’ud mengatakan, dirinya terpaksa menonjobkan sejumlah pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) karena melakukan perbuatan yang membahayakan kepala daerah.

Hal ini disampaikan kepada awak media untuk menjawab penyampaian sejumlah fraksi di DPRD PPU sehubungan di nonjob kan lima pejabat kepala OPD ketika rapat paripurna DPRD dalam rangka Penyampaian Nota Keuangan/Penjelasan dan Pandangan Umum Fraksi DPRD terhadap Rancangan Perubahan APBD Tahun 2019, Kamis (1/8/2019).

Dibeberkannya, penonjoban terhadap lima kepala OPD tersebut dilakukan tidak serta setelah dirinya dilantik menjadi bupati, tetapi dirinya pertama telah memberikan waktu kepada mereka untuk menyampaikan laporan OPD dalam jangka waktu tiga triwulan atau tiga bulan sekali selama kurun waktu 10 bulan.

Lalu jika tidak nonjob sangat riskan untuk kepala daerah karena ada penggunaan dana yang nomenkalturnya tidak sesuai. Itu sangat berbahaya bagi pimpinan daerah dan menurut saya ini sangat bahaya sekali kalau dibiarkan,”tegas AGM.

Dibeberkannya, penggunaan anggaran yang tidak sesuai dengan nomenklaturnya itu bukan saja dilakukan pada masa kepemimpinannya tetapi juga terjadi ketika dijabat oleh bupati – bupati terdahulu.

“Oleh karena saya memutuskan untuk menonjobkan mereka, tadinya mau dirotasi ke jabatan lain tetapi saya nonjobkan,”tukasnya.

Ia menjelaskan, kenapa harus dinonjobkan karena Aparatur Sipil Negara (ASN) di PPU ada 3 ribuan sedangkan kepala OPD itu hanya sekitar 20 hingga 30 an orang saja, jika mereka tidak bisa bekerja dengan baik dan maksimal, maka terpaksa adik adik mereka yang ada dibawahnya menggantikannya.

“Adik – adik mereka yang otak dan fisiknya masih fresh serta mungkin juga tidak kalah pintar, namun belum dapat kesempatan saatnya diberikan kesempatan,”ujarnya.

Jadi ini, jelas AGM, sebagai motivasi saja agar siapapun kepala dinas serta siapapun senior ASN disini, kalau ada penyalahgunaan dan lelet kerjanya maka ia merasa tidak bisa bersama sama mereka, karena dirinya ingin membangun PPU dalam jangak lima tahun yang merupkan jangak menengah pendek.

Untuk diketahui, baru – baru lalu AGM telah menonjobkan sebanyak lima kepala OPD yakni Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Alimuddin, Kepala Badan Keuangan, Tur Wahyu Sutrisno, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Marjani, Kepala Dinas Tenaga Kerja, M. Ariadi Gulu Panji Waras dan Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Chairul Rozikin. Kini jabatan lima kepala OPD tersebut telah diisi lima Pelaksana tugas (Plt). (nav/nk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.