HEADLINEKaltimKukar

Peduli Pendidikan Petrosea Luncurkan Program Pelatihan Guru SD

TENGGARONG (NK) – Sebagai bentuk kependulian pendidikan PT. Petrosea salah satu perusahaan kontraktor tambang di wilayah Kecamatan Tabang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim), Kamis – Jumat (29-31/8/2019) meluncurkan program pelatihan guru sekolah dasar (SD).

Kegiatan yang digelar di gedung serba guna Kecamatan Kembang Janggut tersebut diikuti 60 guru SD dan kepala sekolah (kapsek) dari 15 SD di wilayah Tabang dan Kembang Janggut. Kegiatan dihadiri, Kabid Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan (Disdik), Kukar, H. Tulus Sutopo,  Camat Kembang Janggut, Alamsyah,Kepala UPT Pendidikan Tabang, Mutholib dan Kepala UPT Kembang Janggut, Akhir Ot.

HR Admint Manager, Ahmad Zamani selaku perwakilan managemen site PT. Petrosea saat membuka kegiatan mengatakan, kegiatan ini diikuti para guru dan kapsek sesuai dengan kebutuhan yang selama ini muncul dari banyak pengajar SD di beberapa wilayah binaan PT. Petrosea.

Ia menjelaskan, kegiatan  ini merupakan pengembangan program pelatihan guru di tahun 2018 yang lalu. kali ini petrosea bekerjasama dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kukar berkolaborasi dengan Tanaoto Foundation – Balikpapan. Dengan “tema pengembangan inovasi untuk kualitas pembelajaran, petrosea berupaya meningkatkan kompetensi para pengajar di wilayah binaan ring satu hingga ring tiga di area operasi”.

“Program pelatihan guru sebagai langkah awal petrosea bersama Pemkab Kukar dalam menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) Kukar yang kompetitif dan unggul,”tukasnya.

Terlebih, lanjutnya, dengan adanya wacana pengembangan wilayah Kukar sebagai salah satu titik Ibu Kota Negara, yang senantiasa akan menemukan banyak sekali tantangan ke depan sebagai masyarakat asli Kukar.

Pada kesempatan itu, Kabid Pembinaan Sekolah Dasar Disdik Kukar, H. Tulus Sutopo menyatakan, pihaknya memberikan apresiasi yang baik kepada PT. Petrosea dalam pelaksanaan program yang sangat menunjang program pendidikan di wilayah Kukar.

Senada dengannya, Kepala UPT Kembang Janggut, Akhir Ot, menambahkan, pentingnya langkah langkah optimalisasi kualitas para guru di wilayah Tabang dan Kembang Janggut secara periodik, baik melalui pembinaan dari pemerintah maupun swasta.

secara detil, metoda pembelajaran disampaikan secara langsung oleh lima pengajar (fasilitator daerah) yang merupakan binaan Tanoto Foundation. Mereka adalah para guru dan pengawas UPT pendidikan di wilayah kota Tenggarong.

Perwakilan Tanoto Foundation, Sandra dalam sambutanya menekankan, bahwa perubahan kualitas siswa SD sangat bergantung kepada mind set para guru (peserta pelatihan) dan mau untuk merubah kebiasaan mengajar yang selama ini masih sangat konvensional tanpa adanya inovasi, untuk lebih lebih interkatif dengan siswa melalui pembelajaran yang dominasi oleh praktek dan simulasi.

untuk itu, tuturnya, melalui program kolaborasi antara pihaknya dengan PT. Petrosea menargetkan tahun 2020, mampu mencetak 30 fasilitator daerah untuk 15 SD di kecamatan Tabang dan Kembang Janggut.

“Tentunya Petrosea berharap, pelatihan ini akan benar benar dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh seluruh guru dan semua siswa SD serta menjadikan wilayah tabang dan kembang janggut sebagai lokasi pendidikanSD yang lebih baik di masa mendatang,”pungkasnya.(im/nk)