ADVERTORIAL - PARLEMENTARIAHEADLINEPPU

Puluhan Anggota BPD Audiensi Dengan Bupati PPU

AGM : Saya Copot Pejabat Tak Bisa Jalankan Tugas Dengan Baik

PENAJAM (NK) – Sedikitnya puluhan anggota Badan Permusyawaratan Daerah (BPD) se Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Senin (2/9/2019) di aula kantor Bupati melaksanakan audensi dengan Bupati, Abdul Gafur Masud (AGM) bersama Wakil Bupati PPU, Hamdam dihadiri Kepala Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD), Dul Azis.

Pada kesempatan itu, AGM dalam arahannya  mengatakan, dirinya sejak awal menjabat bupati hingga kini selalu komitmen terus melaksanakan visi yang telah  diusung, yaitu menuju kabupaten PPU maju, modern dan religius. Walaupun diakuinya semua itu memang belum bisa dilaksanakan secara tuntas karena waktu menjabat sebagai bupati juga baru masuk pada tahun pertama.

“Alhamdulilah sejumlah program daerah telah dapat kita rasakan bersama. Dalam bidang kesehatan salah satunya, seluruh masyarakat PPU telah merasakan jaminan kesehatan gratis tanpa pandang status mereka. Kemudian bidang pendidikan gratis saat ini juga secara bertahap akan kami penuhi. Begitu juga bidang pembangunan lainnya,”kata dia.

Ia menegaskan, dirinya bahkan tidak segan-segan mencopot jabatan bawahannya jika mereka tidak bisa menjalankan tugas yang diberikan dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat PPU.

“Untuk apa dipertahankan jabatan seseorang jika bersangkutan tidak bisa jalankan amanah dengan baik. Justru yang ada program pemerintah daerah tidak akan berjalan,”tambahnya.

Dirinya juga mengucapkan, bersyukur bahwa Kabupaten PPU saat ini telah ditetapkan oleh Presiden, Joko Widodo sebagai salah satu bagian lokasi pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) RI.

AGM menambahkan, jika dulu masyarakat bersusah payah untuk bisa datang ke IKN Jakarta namun kini ibukota datang ke Kabupaten PPU. “Ini adalah suatu berkah yang patut kita syukuri bersama. Semoga Kabupaten PPU ke depan semakin maju dan jaya selalu,”harapnya.

Sementara itu Ketua Asosiasi BPD Kabupaten PPU, Zainal Abidin mengatakan, BPD sebagai perangkat desa selalu mendukung program-program yang dibentuk oleh pemerintah daerah Kabupaten PPU.

BPD, terangnya, mempunyai fungsi ganda di masing-masing desa yang ada. Selain ikut menyusun Peraturan Desa (Perdes) bersama kepala desa, BPD juga sebagai pengawas desa dan juga berfungsi aktif ikut memajukan desanya masing-masing.

Terpenting lanjutnya, BPD merupakan perpanjangan tangan kepala daerah atau bupati dalam menyampaikan program-program yang telah digagas kepala daerah  kepada masyarakat di masing-masing desa yang ada.

“Semua program yang telah digagas oleh bapak bupati secepat mungkin kami sosialisasikan kepada masyarakat sehingga secepat mungkin pula dapat diterima di lingkungan masyarakat,”kata Zainal Abidin.

Di hadapan Bupati, tukasnya, BPD juga berjanji siap mensukseskan program-program kepala daerah di masing-masing desa yang ada, namun mereka juga berharap kesejahteraan anggota BPD dapat lebih ditingkatkan.

“Kami juga sangat mendukung program pak bupati yang telah menganggarkan sebesar Rp300 miliar untuk desa di Kabupaten PPU. Semoga ini dapat membawa kemajuan daerah yang bermuara pada kesejahteraan seluruh masyarakat PPU,”pukasnya. (Humas6/nav/nk)