Pemkab Gelar Rapid Test Gratis Untuk Pelajar dan Mahasiswa PPU
PENAJAM (NK) – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dalam rangka menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor HK.02.01/MENKES/382/2020 tentang Protokol Pengawasan Pelaku Perjalanan Dalam Negeri di Bandara Udara dan Pelabuhan Dalam Rangka Penerapan Kehidupan Masyarakat Produktif dan Aman Terhadap Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) akan menggelar rapid test gratis untuk pelajar, santri dan mahasiswa yang ada di PPU.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) yang juga selaku Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Kabupaten PPU, dr. Arnold Wayong, Selasa (07/07/2020) di Penajam kepada awak media mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan karena banyaknya permintaan rapid test untuk pelajar,santri dan mahasiswa yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang tinggi atau memulai pembelajaran baru.
Untuk saat ini, tambah Arnold, ada enam Puskesmas yang memberikan pelayanan rapid test gratis itu yaitu, Puskesmas Penajam, Petung, Waru, Sebakung Jaya, Sotek, dan Sepaku I. Ada pun syarat-syarat dan ketentuan yang harus dibawa untuk melakukan rapid test adalah fotocopy kartu pelajar, foto copy KTP atau KK dan fotocopy tiket pesawat ataukapal laut yang akan dituju.
“Rapid test gratis tersebut akan digelar dibeberapa Puskesmas yang ada di PPU dan maksimal 14 hari sebelum keberangkatan, jika belum ada tiket pesawat atau kapal bisa mengisi fomulir pemohonan yang sudah disediakan dibeberapa Puskesmas,”jelas Arnold.
Arnold menjelaskan, kebijakan pemberian rapid test ini dilakukan untuk membantu pelajar, santri dan mahasiswa PPU yang ingin melanjutkan pendidikan atau memulai pendidikan di luar daerah maupun dalam daerah jika sekolah, pondok pesantren serta universitas harus mewajibkan peserta didiknya memiliki surat rapid test.
“Jika harus mewajibkan membawa surat rapid test kami siap memfasilitasinya untuk pelajar, santri dan juga mahasiswa,” ungkap Arnold.
Arnold berharap, pelaksanaan rapid test gratis dari pemerintah PPU ini, memudahkan pelajar, santri dan mahasiswa, sehingga dapat membantu mengurangi beban masyarakat ditengah pendemik seperti ini,”tutupnya. (DiskominfoPPU/nk)