Periksa Keuangan Sekwan DPRD Balikpapan, Inspektorat Turunkan Tim
Kepala Inspektorat Balikpapan Dahniar
BALIKPAPAN(NK) – Inspektorat Kota Balikpapan mulai turunkan tim untuk meng audit keuangan Sekretariat DPRD Kota Balikpapan. Hal ini terkait erat adanya non Job bendahara sekwan dan dugaan kebocoran anggaran di lingkungan sekwan yang bernilai sekisar 2 Milyar.
Kepala Inspektorat Balikpapan Dahniar usai coffe morning menyatakan, tim sedang dalam masa uji dokumen. Uji dokumen tidak hanya sebatas makan minum dan penggunaan tiket perjalanan dinas.
“Saat ini kita sudah memeriksa kesekretariatan DPRD . Tim sudah kita turunkan untuk memeriksa. Dan saat ini sedang dilakukan uji dokumen.”
Meski begitu, Dahniar membantah jika pemeriksaan ini bersifat khusus atau karena “adanya sesuatu”.
“Pemeriksaan ini bersifat umum dan sedang berjalan di semua SKPD. Jadi rutin kita lakukan setiap tahun,”tegas Dahniar.
Mengenai pemeriksaan di sekwan Balikpapan, Dahniar menjelaskan, dirinya sedang memeriksa sesuai permendagri no 13, kita akan periksa penggunaan keuangan disesuikan dengan absensi, pertemuan dan undangan yang terkait dengan rapat rapat di Dewan. Jadi belum ada kepastian adanya kebocoran anggaran seperti beberapa media.
“Biarkan inspektorat bekerja. Hasilnya bisa diketahui 2 minggu ke depan,”ujarnya.
Soal adanya penggunaan anggaran oleh oknum berupa tagihan tiket tahun anggaran 2016, Dahniar menegaskan untuk menunggu hasil uji dokumen atau pemeriksaan tim yang sedang berjalan.
“Kita belum sampai pada kesimpulan itu,”ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, dugaan kebocoran dana 2 Milyar ini dari belum terbayarnya tagihan makan minum dan pembayaran tiket dari beberapa travel. Padahal secara administrasi, pembayaran sudah dilakukan melalui pencairan rutin pihak sekwan. Meski secara administrasi keuangan telah terbayar, namun masih ada tagihan yang belum terbayar bahkan pada tahun anggaran 2016 lalu.(Ros16)