HEADLINEKaltimKukarPPU

PHKT Dukung Khitan Massal di Kukar dan PPU


Feri : Kepedulian Kami Pada Masyarakat Bermanfaat Membangun Indonesia

PENAJAM (NK) – Sebagai bentuk kepedulian Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) kepada masyarakat, PHKT melaksanakan program khitanan massal di dua lokasi wilayah operasi PHKT yaitu di Daerah Operasi Bagian Selatan (DOBS) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan di Daerah Operasi Bagian Utara (DOBU) di Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Program khitanan massal ini adalah program kerjasama PHKT dengan Badan Dakwah Islamiah (BDI) PHKT dari masing masing cabang wilayah operasi dan didukung juga oleh BDI Pertamina Hulu Indonesia (PHI). Dalam kesempatan ini, sebanyak 60 orang anak dari Kabupaten PPU dan 69 orang anak dari Kecamatan Marangkayu Kukar telah dikhitan dengan selamat dan tanpa kendala apapun.

Pelaksanaan khitanan massal di  PPU (DOBS) dilakukan pada Minggu 7 Juli 2019 di Puskesmas Petung, PPU. Peserta khitan adalah 60 anak anak kurang mampu yang berasal dari tujuh Kelurahan di PPU. Kegiatan dihadiri langsung oleh Direktur PHKT, Feri Sri Wibowo dan Bupati PPU, H. Abdul Gafur Mas’ud. Tampak juga hadir dalam acara adalah Camat Penajam, Pang Irawan SSTP, Lurah Pejala, Lurah Kampung Baru, Lurah Petung, Lurah Saloloang, Lurah Lawe lawe, Kepala Desa Sidorejo dan Kepala Desa Girimukti serta BDI PHI dan PHKT.

Selain memberi semangat kepada anak-anak yang dikhitan, dalam sambutannya, Direktur PHKT, Feri Sri menaruh harapan bahwa bantuan dan kerjasama ini dapat diterima dan dilanjutkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan kemampuan perusahaan.

Kami berharap dapat menjadi tetangga yang baik dan kepedulian kami pada masyarakat di sekitar wilayah operasi ini dapat bermanfaat dan membuat kita dapat berkembang bersama, membangun Indonesia lebih baik lagi,”kata Feri.


Sementara itu, Bupati PPU, Abdul Gafur Mas’ud menyampaikan penghargaan atas kontribusi PHKT dalam membantu dan menjalin kerjasama yang baik dengan masyarakat PPU dan Pemerintah Kabupaten PPU, dan yakin bahwa secara bersama sama dapat saling bahu membahu membangun PPU menjadi lebih maju.

“Bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan energi Indonesia tetapi juga membangun sumber daya dan masyarakat sehingga mampu mandiri dan berkontribusi bagi kemajuan Kalimantan Timur (Kaltim) dan Republik Indonesia,”ujarnya.

Program yang sama juga telah dilaksanakan di Marangkayu (DOBU) dilakukan pada Sabtu 29 Juni 2019, bertempat di Puskesmas Marangkayu dan menyasar 69 orang anak kurang mampu yang berdomisili di sekitar daerah operasi Terminal Santan PHKT yang merupakan warga desa Sebuntal, desa Semangko dan desa Kersik, Kecamatan Marangkayu. Adapun pelaksana khitanan adalah tenaga medis lokal dengan menggunakan teknik khitan manual dan teknik electrocuster (laser)yang disesuaikan dengan kondisi pasien dan operator pelaksana.

Dalam sambutannya Kepala Puskemas Marangkayu, Khairil A.G menyampaikan penghargaan atas kerjasama ini dan berharap kedepan kerjasama yang terjalin baik ini dapat terus dilanjutkan dan ditingkatkan.

“Semoga kerjasama dengan PHKT ini juga dapat dilakukan dalam bentuk yang lebih bervariasi lagi seperti kajian kesehatan atau transfer knowledge,”tambah Khairil A.G.

Sementara itu Ketua BDI yang sekaligus juga Manager Production Evaluation, Sudarwanto, dalam sambutannya menjelaskan BDI akan bersinergi dengan perusahaan untuk mendukung dan membantu maysrakat sekitar daerah operasi agar aktifitas perusahaan dan masyarakat dapat berkembang sejalan.

“Akhirnya, kami bersukur bahwa program khitanan massal di dua wilayah operasi PHKT (DOBU dan DOBS) yang melibatkan 129 orang anak dengan pembiayaan senilai Rp152 juta, telah selesai dilaksanakan dan PHKT berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilanjutkan di masa mendatang,”pungkasnya.(hmsphkt/nk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.