JK Kukuhkan Wabup PPU Jadi Pengurus Daerah IKA Unhas
JAKARTA (NK) – Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Hamdam, dikukuhan dan dilantik sebagai pengurus daerah Ikatan Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin (Unhas) Kabupaten PPU, oleh Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia, Jusuf Kalla (JK) di istana Wapres, Sabtu, (6/6/2019) siang di Jakarta.
Dalam kesempatan yang sama wakil presiden juga melantik sejumlah pengurus wilayah IKA Unhas sekaligus Dewan Pembina, Dewan pakar dan Pengurus pusat IKA Unhas periode 2019-2024. Kegiatan ini juga dirangkai dengan halal bihalal anggota dan pengurus Ika Unhas tingkat nasional tahun 2019 yang dihadiri oleh ratusan alumni seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla yang juga merupakan ketua umum IKA Unhas tingkat nasional ini mengatakan sangat bersyukur dapat bertatap muka langsung dengan seluruh IKA Unhas dari seluruh wilayah Indonesia ini.
Ia menyampaikan bahwa dirinya sebagai wakil presiden dalam waktu tidak lebih dari 100 hari kedepan telah berakhir masa jabatannya sehingga pertemuan di istana kepresidenan semacam ini bersama dirinya bisa menjadi yang terakhir kalinya.
Namun silahturahmi kapan saja dan dimana saja dapat selalu dilaksanakan tidak harus di istana kepresidenan. Silahturahmi harus selalu terjaga dengan baik terkhusus antar sesama IKA Unhas ini,”pinta JK.
Dalam kesempatan ini JK juga mengatakan bersyukur dan bangga bahwa jebolan Unhas banyak menjadi orang-orang penting di seluruh wilayah Indonesia termasuk salah satunya dirinya saat ini yang menjabat sebagai wakil presiden Republik Indonesia bersama Jokowi Dodo.
Tetapi lanjutnya, kemudian juga banyak orang bertanya siapa kelak pengganti JK sebagai wakil presiden yang berasal dari wilayah timur Indonesia.
“Sebenarnya siapapun pasti bisa menjadi Wakil presiden ataupun presiden. Sepanjang mereka mau berusaha, ada kemauan dan kemampuan yang dimiliki, diluar memang itu sebagai takdir kita, ” tambahnya.
Dalam kesempatan ini JK juga banya bercerita tentang pengalaman pribadinya. Dirinya mengaku, menjadi seorang Wakil presiden bukanlah hal yang ia cita-citakan. Bahkan kedua orang tua JK berharap dirinya kalau bisa cukup menjadi seorang gubernur saat itu. Namun Allah SWT berkehendak lain, semua ini dapat terjadi diluar keinginan manusia bahkan melebihi apa yang dicita-citakan.
“Salah satu kunci suksek manusia tidak terlepas dari peran kedua orang tua. Selain doa seorang istri juga, kedua orang tua kita juga merupakan manusia yang wajib kita patuhi didunia ini jika ingin sukses,” ungkapnya.
Namun tambahnya, sejarah hidupnya sangat berliku dan telah melalang buana kemana- mana. Dirinya mengatakan telah melalui perjuangan panjang selama hidupnya hingga saat ini. Bahkan berbagai profesi maupun kepengurusan telah pernah ia jalani.
“Sebutkan kepengurusan apa yang belum pernah saya pimpin di Makasar bahkan dulu saya pernah menjadi seorang pengurus masjid di Makasar ketika itu, ” kenangnya.
Dalam kegiatan ini juga diisi dengan ceramah agama oleh Ustad Dasad Latif dari Makasar. Ada juga hiburan yang digelar dalam rangka halal bihalan yang rutin digelar setiap tahun itu.(Humas6/nk/nav)