ADVERTORIAL - PARLEMENTARIAHEADLINEKaltimPPU

Proses Lelang Jembatan Tol Teluk Balikpapan Terus Berlanjut

Maket jembatan tol Teluk Balikpapan – PPU

Alimuddin : Harapan Kita Jembatan Tetap Terbangun

                           Alimuddin

PENAJAM (NK) – Hingga saat ini proses lelang jembatan to; teluk Balikpapan yang menghubungkan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dengan titik Pantai Nipah – Nipah menuju ke Kota Balikpapan titik sekitar Lapangan Merdeka tetap berlanjut. Hal ini diutarakan, Kepala Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Baperlitbang) PPU, Alimuddin, kepada newskaltim.com, siang kemarin.

“Menurut informasi jembatan tol teluk Balikpapan sampai saat ini masih proses lelang kita tidak tahu kapan selesainya, dan itu ranah Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), bukan daerah. Kalau kita sih Welcome saja,”ujarnya.

Namun. Lanjutnya, Pemkab PPU terus memonitor karena apapun alasanya PPU merupakan pelopor awal dan sudah disepakati bersama antara PT. Waskita Karya, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Pemkab PPU dan Pemkot Balikpapan, baik dalam hal saham dan segala macamnya.

Kami berharap jembatan tol teluk Balikpapan tetap terbangun, karena Efek Multiplier ekonominya akan sangat tinggi. Meskipun PPU kelak dipimpin oleh kepala daerah baru sebab pembangunan jembatan ini tidak menggunakan APBD, tetapi dengan dana investasi

Terpisah Kabag Pembangunan Setkab PPU, Nicko Herlambang, mengungkapkan dirinya telah mendapatkan diinformasi bahwa jembatan tersebut bakal segera dilelang BPJT, sehingga selama ini hal yang menjadi kekhawatiran bahwa jembatan itu hanya sekadar rencana tidak terbukti.

“Informasnya jembatan itu bakal dilelang Juli ini. Kalau proses lelang itu sekitar 1,5 –  2,5 bulan, maka ditargetkan Oktober sudah bisa dimulai pembangunannya,”jelas Nicko.

Ia menegaskan, dengan proses lelang di BPJT ini, maka pemerintah pusat bertanggung jawab terhadap proses maupun tahapan pembangunan dan tentunya tugas daerah sudah mulai berkurang.

“Lelang ini sudah menunjukkan bila seluruh proses perizinan sudah lengkap, karena jika satu saja perizinan belum lengkap maka tidak mungkin bisa dilelang,”katanya.

“Sekarang sudah menjadi ranah atau tanggung jawab pusat untuk pembangunan jembatan ini. Jadi kami lega karena jembatan ini akan segera dilelang meski selama ini sering dianggap bahwa hanya wacana saja,” katanya.

Untuk diketahui, BPJT yang berada dibawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI berencana melelang enam ruas proyek jalan tol tahun ini. Salah satunya adalah proyek jembatan tol teluk Balikpapan – Penajam.(nav/nk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.